PART 3

Jinki POV

-flashback-

Perlahan aku membuka kelopak mataku, silaunya cahaya lampu membuat mataku seakan enggan untuk terbuka.

“Jinki….” Suara ummaku terdengar parau saat memanggil namaku, seperti orang yang habis menangis.

“umma…aku haus” kataku sambil membuka mata, aku melihat sekelilingku, penuh dengan peralatan medis, mulai dari selang infuse ditanganku,tabung oksigen hingga monitor detak jantung.

“kau sudah merasa baikan sayang ?” Tanya ummaku sambil menyodorkan segelas air putih untukku,aku Cuma meneguknya sekali,

“umma..aku kenapa?” tanyaku polos, aku masih belum dapat mencerna apa yang sebenarnya terjadi, kenapa aku bisa berada diruang ini, kenapa selang infuse ini bisa menancap di tanganku. Umma membelai rambutku pelan.

“jinki ah~ … kau baru saja bangun dari komamu sayang” jawabnya masih membelai rambutku, aku melihat wajah ummaku seperti menahan tangis.

“Koma? Aku koma? “pikirku dalam hati..

“umma..dimana appa dan taemin? “

“mereka…mm..mereka…mereka sedang mencari makanan untuk makan siang jinki, hari ini umma tidak memasak karena harus menjagamu di rumah sakit “

Aneh, tidak biasanya ummaku bersikap seperti ini,dia terlihat berbeda hari ini.

**********

“Jinki kau sudah bisa pulang sekarang, kau senang kan? “ kata appaku sambil membantu ummaku membereskan baju-bajuku ke dalam koper.

“ne appa”aku mengangguk semangat,” aku bosan berada dirumah sakit selama 2minggu,aku sudah rindu dengan ayam goreng,aku rindu dengan taemin,aku rindu ontokki,dan aku juga rindu Hyein…setelah ini,aku akan memberi kejutan untuk Hyein! Dia menyebalkan sekali tidak menjengukku yang sedang sakit..huh”

Lagi-lagi raut wajah ummaku dan appa berbeda dari biasanya, sebetulnya mereka ini kenapa?

***********

“umma..aku ke rumah Hyein dulu ya..” pamitku pada umma.belum saja aku mencapai pintu.umma sudah mengahadangku.

“ahh Jinki!! Chankaman!!!”

“wae umma..?” aku mengehentikan langkahku..

“mm.,sebaiknya kau makan siang dulu, kau kan belum pulih betul. Jangan terlalu banyak bermain” kata ummaku.

“tsk..aku kan tadi sudah makan siang umma..aku juga sudah minum obatku.tidak masalah kalau Cuma ke rumah Hyein.aku tidak akan sakit” kataku cemberut.

“pokoknya tidak boleh!!”

-end flashback-

aku pergi dulu”

“jinki…kau tidak makan malam dulu??” Tanya ibuku dari dapur.

“tidak,,,”

************************

Biasanya tempat ini adalah tempat favoritku dan dia.biasanya kami selalu menghabiskan wktu di taman ini, entah itu bermain sepeda, bermain rumah-rumahan ,bermain dengan kelinci peliharaan kami, bahkan kami bisa berlama-lama di taman ini hanya untuk berdiam diri di waktu yang lama samapai-sampai orangtua kami berdua kesusahan mencari kami.

Aku duduk di bangku panjang yang ada di taman ini, menatap lurus ke depan, entah apa tujuanku.

“anyeooong,, “ seorang yeoja menyapaku, sepertinya aku pernah melihatnya , tapi entah dimana aku lupa dan aku juga tidak peduli.aku tidak membalas sapaannya.

“kau… kau hyungnya  taemin kan?” tanyanya lagi sambil tersenyum.

Cih.. apa-apan dia. Ya tuhan , apa aku harus selalu dikelilingi dengan orang-orang yang selalu sok akrab dengan orang lain.

“aku Luna,, kau masih ingat aku ?”

Ah.itu dia ,aku ingat sekarang, dia teman taemin yang waktu itu dikenalkan padaku.pantas saja aku seperti pernah melihatnya.

Aku lagi-lagi tidak menjawab pertanyaannya, aku tidak terbiasa langsung akrab dengan orang asing.

Luna mengambil tempat tepat disampingku. “hey hyungnya taemin, kau juga suka ke taman ini ya? “ aku mengambil jarak agar duduk tidak terlalu dekat dengannya. Cih, kalau begini, aku seperti melihat Kim Jonghyun versi perempuan saja.dan dia memanggilku apa tadi? “hyungnya taemin” ? dia pikir aku ini tidak punya nama ya?.

“hey hyungnya taemin….kau sedang panas dalam ya?kenapa dari tadi diam saja.”

Aigoooo… apa mulut yeoja ini tidak bisa diam ya, aku pergi ke taman ini Cuma untuk menenangkan pikiranku yang suntuk. Mendengar dia memanggilku dengan panggilan “hyungnya taemin” sungguh membuat ku risih. Hhh…kurasa aku memang mengambil waktu yang tidak tepat untuk ke taman ini. Sebaiknya aku pergi sajalah.

“wah..hyungnya taemin.kau sudah mau pulang ya? “ katanya saat dia melihatku berdiri dari dudukku. Aku tidak memperdulikan kata-katanya , aku lekas pergi meninggalkannya.

“HYUNGNYA TAEMIINN.. BESOK KESINI LAGI KAN? AKU JUGA BESOK KESINI..NANTI KITA NGOBROL LEBIH BANYAK LAGI YAAAA “ teriaknya,, tidak sedikit pun aku mendegar nada tersinggung dari suaranya, padahal sedari tadi dia mengajakku mengobrol aku tidak sedikitpun menjawab pertanyaannya.

-*********************-

“waah hyungnya taemin, kau datang lagi ya? Benar kan kataku, kau memang suka ke tempat ini juga” Luna menghampiriku, dia duduk menghadapku, sambil memangku anjingnya.

Ck..aku bertemu dengannya lagi, apa tidak bisa aku sebentar saja tidak dikelilingi dengan orang yang selalu mengganggu. Sudah seminggu aku libur kuliah, aku sudah bersyukur karena tidak harus bertemu dengan Kim Jonghyun dan temannya yang bernama hyein itu. Tapi sekarang , penggangguku bertambah satu lagi, dia Luna teman Taemin, awalnya kupikir dia itu pendiam, ternyata sama saja dengan adikku.

“hey hyungnya taemin, kenapa kau suka tempat ini?.. kalau aku , karena tempat ini sepi dan luas, aku bisa mengajak anjingku bermain disini, tempat ini nyaman kan? Aku paling suka tiduran di rumput taman ini.rumputnya halus.dan juga…..”

“sudah selesai bicaranya?” aku menyela kata-katanya.

“ne?”

“kau! Sudah selesai bicaranya? Apa tadi aku menanyakan alasanmu menyukai tempat ini ha?” aku menatapnya sinis.tapi tidak sedikit pun aku melihat wajah takut atau bingung dari wajahnya, dia terlihat santai mengelus bulu anjingnya sambil memperhatikan apa yang sedang aku bicarakan.

“oh ..tidak juga sih.hehehehe…itu karena kau terlalu pendiam jadi tadi aku bermaksud membuka topic pembicaraan saja, apa enaknya kalau bertemu dengan orang yang kita kenal lalu kita tidak mengajknya bicara, bukankah itu namanya tidak sopan.” Jawabnya santai sambil terus mengelus bulu anjing peliharaannya itu.

“lalu apa peduliku ha? Lagipula apa itu penting bagiku , apa kau tidak bisa berpura-pura tidak mengenalku saja..bahkan kau tau namaku saja tidak.bisa-bisanya kau merasa sudah mengenalku, kita baru bertemu dua kali, kau ingat, itu belum disebut mengenal” ujarku sewot.

“woaaaaaah… hey hyungnya taemin, kau sadar tidak, ini pertama kalinya aku melihatmu bicara sebanyak ini, ternyata kau cerewet juga sama seperti aku,hahahahhahahaha” sepertinya dia tidak memperhatikan kata-kata yang keluar dari mulutku barusan.

“hey..hyungnya taemin, seharusnya kau harus lebih sering bersikap terbuka seperti ini, orang bisa jadi salah paham loh melihatmu yang terlalu pendiam seperti itu.”

“apa peduliku dengan pendapat orang lain.” Aku berdiri dari bangkuku, lagi-lagi aku meninggalkannya tanpa pamit.

“hyuuuungnya taemin!! Besok kesini lagi yaa… senang mengobrol denganmuu!!!!”

********************

Kenapa aku jadi sering ke taman ini.  Aneh sekali, padahal aku benar-benar tidak mengerti apa tujuanku kesini. Kalau kau pikir aku kesini untuk bertemu dengan Luna. Mungkin bisa jadi itu benar dan bisa jadi itu salah, ah aku ini benar benar aneh.

“woaaah..jadi,dulu kau juga suka ke tempat ini ya?” tanyanya bersemangat, kali ini dia tidak membawa anjing peliharaannya.

“ne..” jawabku singkat.kami berdua duduk di tempat di bangku panjang di dekat taman,yang berada di antara pohon-pohon besar di taman ini, bagiku ini adalah tempay yang paling sempuran, karena tempat ini begitu sepi,dan diwaktu sore hari kau bisa merasakan aroma daun yang berguguran , itu selalu mebuat hatiku tenang saat perasaanku sedang tidak enak.

“hey hyungnya taemin…”

“mm?”

“kau lapar tidak?”

“tidak….”

“belikan aku makanan…”

“shirro!!”

“pleaaaaseeeeeee…..” katanya memohon.. hissshh..bisa-bisanya aku menuruti kata-kata bocah tengik ini. Padahal tadi aku sudah bilang kalau aku tidak mau.tapi sekarang aku malah membelikannya roti di minimart yang ada di wilayah taman ini.

~~~~~~

“aaa… gomaptaa” dia mengambil roti yang kubelikan serta sebotol minuman dingin yang sudah kusiapkan. .yah itu kulakukan, kurasa itu sebagai imbalan untuknya. Kurasa memang semenjak aku mengenalnya aku mulai lebih banyak bicara dari biasanya.

“kau mau?”katanya sambil menawarkan sebungkus roti yang sudah ia gigit kepadaku. Cih apa-apaan dia itu -__- .mulutnya penuh dengan roti, apa sopan berbicara dengan mulut penuh makanan seperti itu, dan ..cara makannya, sungguh berantakan.

“hey hyungnya taemin..biasanya kalau sudah jam segini kau akan pulang kerumahmu” tanyanya lagi.

“wae? Kau bosan melihatku ha?” candaku.

“ahni…aku justru senang, hehehhe” dia melahap rotinya sekali lagi, cream dari roti itu sedikit membuat ujung bibirnya kotor.

“hish…kau ini yeoja, kenapa cara makanmu buruk sekali ha?” aku mengambil sapu tangan dari kantung celanaku dan membersihkan ujung bibir luna yang kotor karena cream itu.

-flashback-

“Lee Jinki! Kau jorok” pekik Hyein saat melihatku memakan bekal yang kubawa dari rumah, hari ini aku membawa makanan kesukaanku, ayam goreng, .Ayam gooreng benar-benar membuatku melupakan etikaku dalam cara makan. Aku tidak menggunakan sendok ataupun sumpit yang disiapkan oleh ummaku.

“tapi kau suka kaaaan..” candaku ke Hyein.

“hish..aku tidak suka pada orang yang jorok..”Hyein mengambil tissue dari saku seragamnya.membersihkan area bibirku yang kotor karena minyak,saos tomat dan remah tepung dari ayam goreng.

-End Flashback-

End Jinki POV

Luna POV

Ini sudah hari ke-6. Ya, ini memang sudah hari ke-6 aku selalu menghabiskan waktu sepulang sekolah di taman ini dengan hyungnya Taemin. Aku lupa namanya siapa, aku tidak pernah berani menanyakan namanya, oleh karena itu aku selalu memanggilnya “hyungnya taemin” tapi kurasa dia tidak keberatan kalau kupanggil seperti itu.

Awalnya kupikir dia adalah orang yang sangat dingin, tapi kurasa tidak. Dia baik. Buktinya dia hari ini membelikanku roti dan minuman. Dan tadi juga dia membersihkan bibirku dari cream roti yang menempel, hampir saja jantungku lepas karena kaget.

Aku menyukainya.. maksudku,aku suka berteman dengannya.bukan menyukai seperti kalian menyukai seorang namja, ini lebih ke perasaan kau menyukai oppa’mu. Lagipula, kalaupun aku menyukainya, kurasa aku tidak akan pernah mendapatkannya. Sepertinya dia sudah mempunya orang yang dia sukai. Kalau tidak salah namanya….Hyein.

Dia sempat menyebut nama itu saat mengobrol denganku, aku mau menannyakannya, tapi lagi-lagi aku tidak berani. Yah walaupun aku sudah mengobrol banyak dengannya, tapi aku agak berhati-hati kalau bicara dengannya. Bisa mengobrol seperti ini saja aku sudah bersyukur, aku tidak mau dia tersinggung kalau aku menanyakan tentang siapa “hyein” itu. Dan dia bersikap ketus lagi padaku.

End Luna POV

Author POV

“taemin..panggil hyungmu,makan malam sudah siap” perintah nyonya Lee ke Taemin anak bungsunya.

“mm..sepertinya hyung belum pulang umma” taemin menggeser bangkunya mengambil tempat duduk dan bersiap menyantap makan malam yang sudah disiapkan Nyonya Lee.

“kemana anak itu?”

“molla..aku tidak melihatnya sedari aku pulang sekolah” Taemin menyumpitkan sayuran yang tersaji dedapannya lalu melahapnya masuk ke dalam mulutnya.”tapi kurasa dia ada di taman bersama Luna” katanya lagi,

“Lee Taemin,kalau sedang mengunyah jangan bicara nak, itu menjijikan!”seloroh nyonya Lee.”eh tadi siapa kau bilang? Hyungmu berada di taman dengan siapa?”

“Luna..wae?”

“Luna yang mana?”

“Luna teman sekolahku, waktu itu aku pernah mengenalkannya kan?”

“jinjja??? Aigooo Taemin..bukankah ini berita bagus. Kurasa hyungmu sudah mulai melupakan kejadian waktu itu dan mulai bisa membuka diri…..”

“siapa yang melupakan siapa? “ Jinki datang tiba-tiba entah darimana dan kapan dia sudah sampai dirumah, hingga membuat Umma dan dongsaengnya yang sedang membicarakannya ,Taemin sampai tersedak karena terlalu kaget.

“ah..Jj..Jinki..kau sudah datang nak.hahahah..tidak ..umma dan taemin sedang membicarakan tetangga sebelah kok..iya kan taemin” jawab Nyonya Lee salah tingkah.Taemin hanya mengangguk pelan,tak berani menatap wajah hyungnya.

“aku tidak mengerti kalian membicarakan apa..tapi, berhenti lah membahas hal-hal yang tidak perlu!” Jinki mengambil botol air minum dari kulkas, lalu pergi meninggalkannya umma dan dongsaengnya yang terpaku mendengar ucapannya.

End Author POV

Hyein POV

“hhh….bosan!! ternyata kuliah itu lebih baik daripada libur, ternyata  tugas yang menumpuk itu lebih baik daripada tidak ada tugas sama sekali” keluhku.

Sudah seminggu lebih aku libur kuliah, ini benar-benar  menyiksaku. Aku bisa mati karena bosan kalau begini.

Tic Toc Tic Tic Toc Good Night
Waenji seolleneun I bam jakku jam mot deluge dugeun
Tic Toc Tic Tic Toc Thrill Love
Mosikineun cheok salmyeosi angigo shipeo

Handphone ku berbunyi,aku melihat layar di handphone,tertera tulisan “Kim Jonghyun calling”

“yeobosseyo?”

“yeobosseyo..ah Hyein ah~ kau sedang tidak sibuk kan?

“ahni..waeyo oppa?”

“temani aku jalan. Mau tidak..hehehehe..sekalian bantu aku mencari kado untuk sekyung.”

“hishh..oppa!! kau ini kalau ada maunya baru menelephoneku ha?” candaku di telephone” okee..aku mau, kebetulan aku juga sedang bosan, kita bertemu di halte jam 4 ya.”

“ne..arraso! bye bye!!” nuuuut… sambungan kami terputus. Aku harus bersiap-siap, ini sudah jam 3, aku tidak mau Jonghyun oppa menungguku terlalu lama.

************************************

“Hyein ah~ sudah lama disini ya?” Jonghyun oppa berlari kecil menghampiriku.

“ahni..aku juga baru sampai oppa..oh iya.memangnya kau mau membelikan sekyung unni apa? Aish… apa hubungan kalian berjalan lancar?” godaku sambil menyikut perut jonghyun oppa.

“heheheh..ini berkat kau Hyein. Tapi kurasa sekyung masih belum begitu terbuka padaku, dia masih terlalu pemalu.ckckckck”

“hahhaha..sabar sedikit oppa, aku yakin sebentar lagi dia akan terbuka padamu” hiburku.

Kami menunggu bis datang untuk  berangkat menuju tempat yang Jonghyun oppa akan datangi, tapi bisnya tidak kunjung datang.padahal ini sudah 15menit -__-“

Aish..tidak biasanya terlambat begini. Sesekali aku berdiri dari dudukku melihat apakah bis kami sudah datang atau belum.tapi. sewaktu mataku mencari kedatangan bis, tidak sengaja aku melihat Jinki sunbae di seberang. Aigoo.. kurasa kami berjodoh, sampai-sampai di tempat seperti ini pun kami bisa bertemu.

Tapi.. tunggu dulu, dia tidak sendirian, biasanya dia selalu sendiri kan. Aku melihat seorang yeoja disampingnya.Mereka berjalan bersama??? Tidak mungkin..apa itu yeojachingunya? Dia punya kekasih?? Benarkah????

Ett…tunggu dulu, apa peduliku kalau dia punya kekasih atau tidak, kenapa aku jadi sekaget ini. -___-

Tapi, aku juga penasaran, siapa yeoja itu sebenarnya. Hebat sekali dia bisa mengambil hati orang gila itu. Bahkan sepenglihatanku, wajah Jinki sunbae tidak seketus biasanya. Siapa yeoja itu…aku penasaran… dan sedikit iri.

“Hyein , bisnya sudah datang, kajja!!” Jonghyun oppa menarik tanganku untuk masuk ke dalam bis. Entahlah , aku menjadi tidak beremangat ikut Jonghyun oppa setelah melihat Jinki sunbae berjalan dengan seorang yeoja. Aku ini kenapa.

“mm..oppa! aku tidak jadi ikut ya….”

“ha?? Jinjjaaa?? Waeyo… tapi kan…”

“Hey Kalian. Cepat naik, bisnya sudah mau berangkat, aku mau menutup pintunya, kalau kalian mengobrol terus seperti itu di depan pintu,bis ini tidak akan jalan” sopir bis memarahi kami.

“ah mianhee ahjusshi.” Kata jonghyun oppa.”Hyein , kajja!! Temani aku!” kata Jonghuun oppa setenga berbisik.

“ah oppa…mianhee.. kurasa aku harus pulang, perutku sakit, sepertinya aku diare, bye opaa!!!!” kataku bohong, aku melepaskan pegangan Jonghyun oppa.saat aku melepas tanganku, pintu bus langsung di tutup dan bus melaju ke temapt tujuan.

**********************************

“aigoo..aku ini apa-apaan sih. Kenapa jadi membuntuti dia seperti ini” kataku dalam hati.

Kau tau apa yang terjadi sekarang? Aku berbohong, aku tidak jadi pulang ke rumah, melainkan membuntuti Jinki sunbae dan yeoja yang ada disampingnya itu.aku berjalan mengendap-ngendap membuntuti mereka dari belakang.

Sebenarnya mau kemana mereka.berjalan berdua begitu seperti sepasang kekasih.cih menyebalkan..

Eh..tunggu.apa urusanku, kenapa aku merasa ini menyebalkan, lagipula aku juga tidak menyukai Jinki sunbae, dia itu orang aneh, tidak mungkin aku menyukainya.

Tapi ini sudah terlanjur kan, aku sudah terlanjur membuntuti mereka,.Pokoknya aku akan mencari tau Jinki sunbae sedang jalan sama siapa, apa dia itu yeojachingunya?

“AAAAAAAAAAAAAAA….aaaww!!!!”  aigo..aku terlalu bersemangat membuntuti mereka hingga tidak sadar di depanku ada batu besar yang membuatku tersandung dan jatuh.

“hya kau!!!!, mau apa kau disini, kau membuntuti ku ya??”

Oh my god! Sepertinya tadi aku teriak terlalu keras..sehingga membuat Jinki sunbae menyadari keberadaanku. Yeoja yang berada di sampingnya juga memandangku dengan tatapan heran.Aih..eottoke….


Posted in Uncategorized | Leave a comment

THE TURNING POINT PART 2

Author POV

“ANDWAEEE!!! HHHHH !!!! “ jinki berteriak sambil tertidur.nafasnya terengah-engah.

“hyung..irrona!! irrona!!! “ Taemin mengguncang-guncang tubuh kakaknya yang mengigau.tak lama kemudian ,hyungnya berhasil membuka matanya.dan lalu duduk di sisi tempat tidurnya,memandang taemin namun pandangan matanya kosong.

“kau benar-benar harus ke psikiater hyung.” Taemin sangat mencemaskan keadaan hyungnya mencba memberi hyungnya saran,sudah berkali-kali dia menyuruh hyungnya ke psikiater,dan tak pernah ditanggapi oleh hyungnya.Jinki berdiri dari tempat tidurnya,memandang Taemin sinis.”apa urusanmu ha?”

“kau hyungku,aku mencemaskanmu! Tentu saja itu menjadi urusanku…sudahlah hyung,berhenti menyalahkan diri sendiri,lagipula ini sudah 8 tahun berlalu,aku yakin Hyein noona juga sudah tenang disana.”

“HYA!!! JANGAN PERNAH SEBUT NAMA ORANG ITU DI DEPANKU! ARRASO!! “ jinki menarik kerah baju dongsaengnya,dia begitu marah saat mendengar dongsaengnya menyebut nama seseorang yang selama 8 tahun ini telah membuat hidupnya tak tenang.

“wae?? Kau masih belum menerima kalau Hyein noona sudah meninggal hyung? “ Ujar taemin yang tidak takut dengan perlakuan hyungnya terhadapnya.

“LEE TAEMIN!! SHUT UP!!! “jinki begitu marah karena taemin tidak mendengarkan perintahnya untuk berhenti menyebut nama “orang itu”. Dia mendorong tubuh taemin sangat keras hingga taemin hampir terpental dinding kamar Jinki.

“Lee Taemin! Lee Jinki !!! ada apa ini ribut-ribut?  stop! Jangan bertengkar! Kalian ini sudah dewasa kan??” seorang ahjumma masuk kamar Jinki, dia adalah nyonya Lee.ibu dari Jinki dan Taemin.

“tapi umma..aku Cuma mau….”

“diam Lee Taemin! Sekarang turun! Makan sarapanmu, Lekas berangkat ke sekolah!!” perintah ibunya.

“nee umma…..” ucap taemin pelan,lalu pergi meninggalkan ibunya dan hyungnya berdua.

Nyonya Lee menatap lekat-lekat wajah anak sulungnya dengan pandangan yang penuh kasih sayang.namun Jinki Cuma diam tertunduk.Nyonya Lee mengelus wajah mulus anaknya,sambil tersenyum dan berkata “Umma tau ini berat, tapi benar kata adikmu,,berhenti menyalahkan dirimu sendiri”

Jinki hanya terdiam mendengar kata-kata yang terucap dari ibunya.dia masih diam tertunduk,pandangannya kosong.

“umma pun tau,tidak mudah memang untuk melupakan seseorang yang sangat kita cintai,,tapi umma yakin,kau pasti bisa Jinki.” Nyonya Lee memeluk tubuh anaknya yang lebih besar dari tubuhnya,dia mengelus punggung anaknya dengan penuh kasih sayang.

End Author POV

Jinki POV

Aku benar-benar tidak bisa menghilangkan “dia” dari pikiranku.kejadian itu terus terngiang di kepalaku,di tambah lagi dengan munculnya seorang yeoja bernama Park Hyein yang sangat mirip dengan “dia”.ini benar-benar membuatku gila.

“Lee Jinki!!!!!”

Oh tidak..lagi-lagi Kim Jonghyun.mau apa dia memanggilku,mau mengcopy tugas lagi? Dasar pemalas.

“hissshhhh Jinki-ya~ kau ini tuli atau apa ha?…hhhhh”dia menepuk pundakku.nafasnya sedikit terengah karena mengejarku.

“kali ini aku tidak menyimpan tugasku dalam bentuk file” kataku datar sambil terus berjalan menuju kelasku.

“aigoo..jinki ya~ kau ini.memangnya kalau aku memanggilmu itu sudah pasti aku mau mengcopy tugasmu.kau ini ada-ada saja.hahahahhaha” si bodoh itu menyenggol bahuku,berlagak sok akrab.

“bukankah setiap hari begitu?” kataku lagi.

“hissh..kau ini bisa saja.hahahahahahahah” kali ini dia menonjok lenganku pelan,apa-apaan dia ini.sok akrab sekali.

******************

Namja pabo ini terus menerus membuntuti aku,sekarang saat kelas sudah selesai dia juga masih membuntuti aku juga,ya ampun.apa dia ini gila, apa dia tidak punya teman selain aku.dia tidak berhenti mengoceh,berbicara yang tidak penting,tertwa sendiri padahal menurutku tidak ada yang lucu,dan dia juga semakin sering menyenggol bahuku..dasar kurang ajar -__-

“hei jinki….Lee Jinki! Kau dengar tidak??”

Cih,yang benar saja.bahkan aku tidak tau kau sedang membicarakan apa.dasar bodoh,kenapa tidak pergi saja. -___-“ .

“Yaaa,,,memang sih go hara itu cantik, tapi kurasa sekyung jauh lebih cantik dari dia,kadang aku juga bingung,kenapa banyak sekali yeoja yang ingin menjadi pacarku, memang sih aku tampan,tapi aku aku se’charming itu hingga banyak yeoja memperebutkanku..hahahahahahahh”katanya sambil membanggakan diri,dan sesekali menebar pesona pada setiap yeoja yang liat di depan kami.  oh please,, pede sekali orang ini.sebenarnya kau bicara apa ha?

“kau!! Apa sudah selesai bicaranya?” aku memandangnya sinis.

“nee?memangnya tadi aku Bicara apa ya ?” jawabnya bingung. Ya tuhan , kurasa dia tidak Cuma bodoh,tetapi juga idiot. Apa dia sudah melupakan kalimat-kalimat yang keluar dari mulutnya itu.

“cih,, dasar bodoh” kataku tersenyum sinis.

“hya jinki ya~ siapa yang bodoh.hahahha…bla..bla…bla….”  dia kembali seperti semula , banyak bicara, danbahkan aku tidak mendengar kalimat yang keluar dari bibirnya itu.aku tidak begitu  peduli dengan apa yang dia bicarakan.

“waaah..HyeIn ah~ anyeonghasseyo~~” Jonghyun melambaikan tangannya pada seorang yeoja.”ah Jjong oppa, anyeeong” balas yeoja itu.”hei ,hyein ah~ sini!aku ada perlu denganmu! “ jonghyun melambaikan tangannya memanggil hyein.

Shit..lagi-lagi aku bertemu dengan yeoja itu, aku mengambil langkah untuk menghindar,aku harus  cepat sebelum yeoja itu benar-benar menghampiri aku dan Jjong.

“Jinki ya~ mau kemana?” ujar jjong,hampir saja dia mengjarku,tapi batal karena hyein sudah menghampirinya.

End Jinki POV

Hyein POV

You know what? Aku bertemu lagi dengan namja mesum itu, iya dia..teman Jonghyun Oppa yang waktu itu memelukku tiba-tiba.

“Hei oppa!!” aku menepuk bahu jjong oppa,barusan dia memanggilku tapi setelah aku enghampirinya,dia malah mengacuhkanku.

“ah…nee..wae Hyein ah~?” katanya kaget.

“hishhh..tadi kan kau menyuruhku kesini..kenapa jadi balik bertanya? Harusnya aku kan yang bertanya kenapa kau memanggilku.”

“oh itu ya…hahahhha..mianhe mianhe,aku hampir saja lupa,”Jjong menepuk dahinya pelan.”tadi aku mau mengenalkanmu dengan temanku,kemarin kalian belum sempat berkenalan kan? Tapi temanku malah pergi duluan tanpa pamit.” lanjutnya lagi. Ternyata dia mau mengenalkanku dengan temannya yang mesum itu, cih aku malah tidak sudi kenal dengan orang sedingin dan se’arogan dia.

“hisshh..aku kira apa,,kau membuang waktuku saja oppa” aku mendorong tubuhnya pelan, lalu pergi meninggalkannya sendirian.

“Hyein! Mau kemana? “ katanya dengan nada kecewa.

“aku ada kelas,aku harus buru-buru,,bye oppa!!!”

*******************

Entahlah,aku tiba-tiba teringat kembali saat namja mesum itu memelukku.Wajahnya sangat berbeda dari biasanya,dia tersenyum! Dan aku selalu mengingat senyumannya itu.senyuman yang lembut,tatapan mata yang hangat,dan……

“Aigoooo…Hyein,kau ini apa-apaan,bisa-bisanya kau berfikir seperti itu,aigo aigo aigo!!” aku memukul kepalaku sendiri.

Jujur saja,orang itu memang tampan.tapi dia terlalu pendiam dan dingin,coba kalau dia itu seramah Jonghyun oppa.aku yakin dia akan menjadi orang yang populer di kampusku.

Baru saja aku membicarakannya.Namja itu sudah ada di depanku. Dia sedang menuntun sepedanya menuju gerbang kampus.Agak aneh melihatnya memakai sepeda sebagai alat transportasinya,mengingat sebagian besar mahasiswa disini memakai mobil atau menggunakan bus sebagai alat transportasi mereka.

“anyeonghasseyo sunbae.” Ya ampun,aku ini bodoh atau apa sih,kenapa tiba-tba aku menyapanya…”kau bodoh Hyein,bodoh bodoh bodoh’”kataku dalam hati.

Dia menatapku dengan pandangan sinis dan bingung.tapi bodohnya aku,bukannya pergi,tapi aku malah tersenyum sambil membungkukan badanku dan menyapanya sekali lagi,ya ampuuun aku ini apa-apaan sih -___-“

“cih dasar bodoh,,jangan sok kenal denganku!” kataay sambil tersenyum sinis lalu naik ke sepedanya dan mengayuhnya cepat meninggalkanku.

“Ya ampun Park Hyein.kau ini apa-apaan..bisa-bisanya kau tiba-tiba menyapa orang itu”kataku pada diriku sendiri,kakiku terasa lemas,aku malu sekali,ditambah lagi dengan kata-katanya barusan.Ahhh aku mau kabur, malu sekali,,ummaaaaaaaa T____T

End Hyein POV

Jinki POV

Apa-apaan yeoja itu, kurasa dia memang setipe dengan Kim Jonghyun,sok akrab dan tidak tau malu. Kupikir tadi aku salah dengar, tapi kurasa aku tidak salah dengar, buktinya dia tersenyum setelah menyapaku. Cih.aku benci dengannya, aku benci melihatnya tersenyum seperti itu, dia terus menerus membuatku mengingat “Hyeinku”.

**************

“Aigoo..Lee jinki,ucapkan salam kalau masuk rumah, kau ini apa lupa tatakrama ha?” teriak ummaku dari dapur, dia sedang sibuk membuatkan makam malam untuk kami.

Tidak, aku tidak pernah lupa, hanya saja aku memang sedang tidak mood untuk berbicara.selesai merapikan sepatuku di rak sepatuku aku langsung naik ke atas menuju kamarku.

“hyung,,kau sudah pulang?” Taemin dari ruang tamu memanggilku yang baru melangkahkan kakiku di tangga ke-3.”kenalkan teman sekolahku hyung, namanya Luna dia ini….bla..bla…”Lanjutnya lagi. Taemin mengenalkanku pada temannya yang siapa tadi namanya? Sudahlah aku tidak peduli dengan namanya,aku sempat melirik temannya sekilas, temannya menundukan kepalanya menyapaku. Aku pergi ke kamarku tanpa berkenalan dengan teman taemin itu.

“hyaaa! Hyung! Mau kemana? Aku kan belum selesai bicara” teriak taemin waktu aku meninggalkannya. “aigoo Luna mianheyo kakakku memang agak dingin.tapi dia itu baik kok seperti aku.” Lanjutnya lagi.

“ah gwenchanayo Taemin ah~ mungkin hyungmu sedang lelah,,apa kita jadi berangkat ke studio untuk latihan dance?” aku bisa  mendengar suara teman taemin dari kamarku.

“ah tentu saja jadi, ayo berangkat,Kajja~~~ !!! umma aku berangkat latihan dulu ya,, Hyung aku pergi dulu ya!” pamit Taemin sambil berteriak, hhh dongsaengku yang satu itu memang tidak kenal lelah, dia itu ketua dari eskul dance di sekolahnya,sepertinya temannya itu juga anggota eskulnya.kadang aku suka merasa tidak enak kalau aku bersikap dingin padanya, padahal dia selalu bersikap baik padaku, tapi kadang tingkahnya membuatku merasa terganggu.

*************************

-flashback-

Lee Jinki, Lee Taemin ayo turun,, ada tetangga baru.” Teriak ummaku dari bawah,aku dan dongsaengku yang sedang asik bermain dikamarku langsung turun.

“nee umma…” kataku saat sampai dibawah, di depan pintu aku melihat seorang yeoja yang kira-kira sepantaran dengan ku, wajahnya manis, rambutnya dikucir ekor kuda.

“Nyonya song, Perkenalkan , ini anakku, yang palin besar namanya Lee Jinki, dan yang bungsu namanya Lee Taemin” ummaku memperkenalkan aku dengan tetangga baruku.”Ayo kalian beri salam” perintah ummaku.

“anyyeonghaseyo ahjumma” kataku polos. Waktu aku menyapa Nyonya Song, yeoja di depanku juga ikut tersenyum melihatku, Deg..seketika itu juga dadaku berdegup kencang, ya ampun yeoja ini cantik sekali.

“hahahhaha..Nyonya Lee anakmu pintar sekali ya” kata ahjumma itu sambil mencubit pipi gembilku.”berapa umurmu Jinki sshi?” Tanya ahjumma itu.

“aku..10 tahun ahjumma” jawabku sambil tersenyum,

“ahhh..umurmu sama dengan anakku. Ayo Hyein beri salam pada nyonya Lee dan Jinki !” kata ahjumma itu ke anak perempuannya.

“anyeonghasseyo ahjumma..anyeonghasseyo Jinki,aku SongHyein ,mohon bantuanna ya” katanya sambil tersenyum dan menundukan kepalanya, Deg…lagi lagi dadaku berdegup kencang.

-End flashback-

SHIT!!!  Ini semua karena yeoja bodoh bernama hyein itu menyapaku, aku jadi teringat kembali dengan “hyeinku” .

Sebaiknya aku menyibukkan diri supaya pikiranku teralihkan, dan aku memutuskan untuk pergi ke toko buku langgananku.

*************************************

 

Aku mengayuh sepedaku dengan kencang menuju toko buku langgananku,jarak toko bukunya dengan rumahku lumayan jauh.sesampainya aku disana aku langsung mencari tempat favoritku untuk membaca buku yang akan kubeli.

Baru saja aku mau mencari buku yang akan aku beli. Aku sudah melihat seorang yeoja yang dari tadi berhasil membuat pikiranku kacau, ya dia itu Park Hyein.menyebalkan sekali, apa dia itu membuntuti aku.sampai di luar kampus pun aku bertemu dengannya

Aku menghindar pura-pura tidak melihatnya saja lah.

***********************************************

Kurasa dia tidak menyadari aku ada di tempat yang sama karena kalau dia menyadari itu dia pasti akan menghampriku dan menyapaku .baguslah kalau begitu , aku bisa tenang membaca buku.

Tapi sayangnya, pikiranku benar-benar menjadi tidak tenang, aku selalu gelisah padahal biasanya aku suka sekali berlama-lama membaca buku di toko ini.Aissshhh ini semua karena yeoja itu, aku benar-benar tidak bisa mengalihkan pikiranku darinya.

Aku memutuskan untuk cepat keluar dari toko ini, selesai membayar buku yang kubeli aku bergegas menuju restoran fastfood langgananku, membeli makanan kesukaanku , Ayam goreng.

Aku membelokan arah sepedaku menuju restoran  fastfood tersebut.

_flashback-

“Nae nampyeon..kau suka makan apa?” Tanya Hyein sambil memberikanku sepiring “makanan” yang baru saja dia masak.

“mm,,aku suka semua masakan yang kau buat yeobo,, apalagi ayam,hehehehehe” kataku manja sambil menerima “makanan” yang dia berikan padaku.setelah itu meminum “teh hangat” yang di buatkan.

Seperti biasanya aku selalu menghabiskan waktu weekend dengan Hyein di taman untuk bermain masak-masakan, bermain peran seperti suami istri, dan menjadikan boneka beruang kesayangan Hyein sebagai anak kami, aku sangat menikmatinya, malah aku berharap suatu saat nanti saat kami dewasa, Hyein akan benar-benar menjadi istriku.

“Hey Jinki..kau benar-benar suka ayam ya?” Kata Hyein.

“Nee tentu saja, apalagi masakan buatanmu yeoboooo “ kataku sok romantic, sambil pura-pura memakan masakan bohongan ini.

“ishhhh Jinki ah` aku serius, aku sedang tidak bermain peran sebagai istrimu” dia mencubit lenganku sambil cemberut, aigoooo dia manis sekali kalau seperti itu, aku sangat menyukainya, apalagi melihatnya dikucir ekor kuda seperti itu, membuat wajahnya terlihat lebih manis.

“oh, kita selesai yah main masak-masakannya?” ujarku sok polos.”Nee,,tentu saja aku suka ayam, aku suka ayam goreng, aku suka ayam teriyaki, yakiniku, steak..dan semua ayam harus dimakan!!!” kataku semangat.

“Ohhh begitu,, baiklah, nanti kalau kita sudah dewasa, dan kita benar-benar menikah, aku pasti akan membuatkan semua makanan kesukaanmu itu.” Katanya lagi, kali ini wajahnya memerah karena  tersipu malu,dia menutupinya dengan berpura-pura bermain dengan boneka beruang kesayangannya.

-End Flashback-

CIIIIIIIITTTTTT…. Aku mengerem sepedaku. Tiba-tiba aku teringat lagi “kenangan” dengan hyeinku.ya tuhan, ini benar-benar membuatku gila.ini sudah 8 tahun berlalu, aku benar-benar tidak bisa melupakannya dari ingatanku.aku yakin ini karena dari tadi aku selalu bertemu dengan yeoja itu jadi ingatanku akan “Hyeinku” semakin menjadi-jadi.

Aku mengayuh sepedaku lebih cepat lagi menuju restoran fastfood langgananku.mungkin ayam goreng bisa membuat mood ku lebih baik lagi.

*********************************

Setelah menikmati ayam goreng,French fries, dan cola kurasa kini moodku mulai kembali membaik, Ayam memang cara terbaik untuk memperbaiki mood yang rusak (?)

Baru saja aku keluar dari pintu restoran.dan menuntun sepedaku ..aku melihat yeoja itu LAGI!

SHIT!!! Dia itu psikopat ya,, dia itu membuntutiku terus atau bagaimana sih. Kenapa selalu ada dihadapanku. Eh tapi tunggu, kurasa dia tidak membuntutiku..karena dia tidak menyadari kalau aku ada di belakangnya.

Dia terus berjalan sambil membawa buku-buku tebal di tangannya. Yah kurasa memang dia tidak melihatku.yah baguslah kalau begitu, aku membalikkan arah, memutuskan untuk pulang dari arah berlawanan, aku tidak ingin berpapasan dengannya.

Baru sebentar aku berjalan..

“AAAW….. AIGOOO!! KAKIKKU !! HYAAAA!! MATAMU DIMANA HA????” yeoja itu berteriak sambil meringis.

Aku membalikan badanku dan melihatnya sudah terduduk di jalan sambil memgangi kakinya, bukunya yang tebal itu sudah berserakan di jalan.kurasa dia  tertabarak seseorang, , aku juga melihat seorang namja berpakaian seragam sekolah sedang berlaari entah apa tujuannya.

“aish…aigoo..sakitnya..” dia meringis menahan sakit, mencoba berdiri sambil memungut buku-bukunya. “awwwww…aigoo..sial namja itu, langsung kabur tanpa minta maaf” dia berjalan tertatih sambil membawa bukunya. Tak lama kemudian dia berhenti lagi. “aigooo…sakit sekali, aku tidak kuat berjalan kalau sesakit ini” ujarnya sambil meringis.

Cih apa-apaan aku ini bukannya pulang tapi malah menonton penderitaan orang..kenapa jadi memperhatikan dia seperti ini sih -____-“

Yeoja itu berjalan sambil menyeret kakinya yang sakit itu. Cih dia itu, kenapa tidak naik taksi saja kalau tau sakit. Sebenarnya aku kasihan melihatnya seperti itu, ditambah lagi tidak ada seorang pun yang ada disini untuk menolongnya, namja yang menabraknya pun langsung kabur waktu menabraknya, sepertinya tabrakannya keras sekali sampai dia bisa sakit seperti itu.

Hhhh..yasudahlah,aku bantu saja.

End Jinki POV

HyeIn POV

“HYAAAA!! MATAMU DIMANA HA?” aku meneriaki bocah bodoh yang barusan menabrakku, aigoo dia itu apa-apaan menabrak orang seenaknya, malah tidak minta maaf dan langsung kabur begitu saja. Cih apa dia tidak lihat buku tebal yang kubawa ini,jatuh tepat di kakiku..sakit tau L

“aigooo sakitnya” aku merintih kesakitan, tapi aku harus cepat-cepat pulang untuk mengerjakan tugas kuliahku.2 hari lagi harus dikumpulkan.aku memaksakan diri untuk berjalan,walau sebenarnya kakiku terasa sakit, yah tentu saja sakit.buku setebal ini jatuh tepat di kakiku..

Hhhh..yasudahlah. biarkan saja..biarkan bocah sialan itu pergi tanpa minta maaf padaku. Lihat saja.aku bersumpah dijalan nanti dia akan di tabrak oleh truk besar,setelah itu dia akan terguling guling di jalan raya, lalu dia dilindas bis besar hingga badannya gepeng menjadi tipis setipis crepes . lalu tubuhnya yang tipis  itu dibawa oleh anjing liar umtuk jadi santapan makan malam anjing liar itu *jahat.

“hhhh…sakitnya”aku meringis kesakitan. Sambil terus menyeret kakiku menuju halte bus.tapi haltenya masih jauh T-T

“naik sepedaku!” perintah seseorang dibelakangku.

“ha??? Jinki sunbae??? “ ya ampun aku tidak salah lihat kan? Orang mesum ini ada di hadapanku. Dan dia menyuruhku naik sepedanya. -___-“

Dia diam menatapku sinis. Aku takut sekali melihat wajahnya yang sangar itu. Kakiku semakin nyeri melihat wajanya (ngaco).

“cepat naik!” perintahnya lagi.

“ha? Naik apa?” kataku dengan wajah bodoh.. Jinki menghela nafas panjang, sepertinya dia kesal melihatku seperti ini.tapi aku kan benar-benar tidak mengerti maksud dia apa.dia menyuruhku naik ke sepedanya? Tapi sepedanya tidak ada tempat untuk boncengan?(apa tuh namanya author lupa)

“mm..sunbae maksudnya naik sepeda ya?” kataku ragu. Oh mungkin dia mau meminjamkanku  sepeda miliknya ini. Ya ampun dia baik sekali, tapi sayang dia bodoh, kalau kakiku sakit seperti ini mana bisa aku mengayuh sepedanya.

“iya, naik disini. Aku antar pulang!” katanya datar sambil menyuruhku naik di apa itu namanya,aku tidak terlalu mengerti tentang sepeda. Pokoknya besi untu menyangga jok sepedanya itu lohh….HAAAA?? ya ampun.. dia mau memboncengiku dengan posisi seperti itu…ommo yang benar saja >//////<

“ha? Kau serius?? “ kataku tak percaya.

“terserah…apa kau mau berjalan dengan kaki terseret seperti itu ha? “ katanya sinis. Aku cukup lama mempertimbangkan apakah aku mau atau tidak untuk  menerima tawarannya.

*****************

Ommoo.. ommooo >//////<

Posisi duduk seperti ini sungguh membuat dadaku seperti akan loncat keluar, aku jadi lupa kalau kakiku sakit, ya ampun , bahkan deru nafasnya terasa di tengkuk leherku >/////<

Ah umma…eottokee… dia memboncengiku seperti ini, aku duduk menyamping di sepeda, di bagian besinya, dan dia memboncengiku. >///<

Ah eottoke..eottoke…aku malu sekali, tapi aku senang sekali.

End Hyein POV

Jinki POV

Aku melakukan ini dengan terpaksa! Ingat itu , terpaksa! Tidak mungkin kan aku membiarkannya berjalan dengan kaki yang sakit seperti itu..hh yasudahlaj Jinki, anggap saja ini sebagai penghapus dosamu karena terlalu sinis dengan orang orang di sekitarmu.

Aku terus mengayuh sepedaku, tanpa memperdulikan kalau yeoja ini ada tepat di depanku,

sesekali puncak kepala yeoja itu mengenai daguku saat aku mengayuh sepedaku,.dadaku berdegup dengan kencang,kuharap dia tidak mendengarnya hhh ini benar-benar membuatku merasa tidak nyaman.hh.. tapi mau bagaimana lagi, aku sudah terlanjur menawarkan bantuan padanya.

-Flashback-

“Jinki ah~ ayo kita jalan-jalan ke taman!” ajak Hyein . dia sudah siap di depan rumahku dengan sepedanya yang berkeranjang

***************

“huuuuuu..huuu..ini sakit Jinki “ katanya sambil memegangi kakinya yang berdarah karena terjatuh dari sepeda,aku cepat-cepat mengambil air untuk membersihkan lukanya.

“gwenchanayo? “ kataku kkhawatir, aku mengelus kakinya.. dia mengangguk pelan,sambil menahan tangis.aigoo kasihan dia L

“tapi , sepertinya aku tidak bisa naik sepeda, kakiku sakit sekali..” katanya pasrah, matanya sembab karena menangis.

“yasudah, biar aku yang memboncengimu yah, nanti aku akan bilang ummamu kalau tadi kau jatuh.”tawarku, lagi-lagi dia mengangguk

*************************

“jinki ah~ aku berat ya..hehehehehe” candanya.aigoo…dia lucu sekali, aku ingin sekali mencubit pipinya.

“ahniii…kau sama sekali tidak berat,aku bahkan bisa mengantarmu pulang dengan menggendongmu.” Kataku sok kuat, dia hanya tertawa kecil mendengarnya, DEG dadaku lagi-lagi berdegup kencang.

“hey Jinki ah~ besok kita jalan-jalan lagi ya. Tapi besok aku tidak mau membawa sepeda, aku mau kau memboncengiku seperti ini..arraso!!”

-End Flashback-

CIIIIIIIITTTT..lagi-lagi aku mengerem sepedaku mendadak, dan yang terjadi adalah,aku dan hyein nyaris terjatuh dari sepeda karena tindakanku. Untung aku sigap.

Tapi …kini posisinya semakin membuatku tidak nyaman, wajahku menjadi sangat dekat dengan wajahnya.hidungku menempel di pipinya.tubuhku pun seperti sedang memeluknya dari belakang,padahal itu tidak terjadi. -____-“

Aku reflek melompat dari sepeda, dan alhasil, kami jadi jatuh betulan..hhhhh…

“AWWWWW…” kata hyein meringis kesakitan. Pfff….aku menahan tawa melihat wajahnya seperti itu,aku ingin sekali tertawa tapi aku harus menjaga image’ku.

“kau pulang sendiri saja” ujarku.

Dia menatapku dengan wajah bingung.aigoo..berhenti menatapku denganwajah seperti itu -__- aku benar-benar benci melihat wajahmu yang selalu mengingatkanku dengan Hyeinku.

“pergi dari hadapanku! PALLI!!! “ kataku sinis..

“sunbae….”

“hishh…yasudah kalau kau tidak mau pergi, ku yang akan pergi! “ kataku sambil mengambil sepedaku yang jatuh, lalu aku menaikinya dan melaju kencang meninggalkan yeoja itu.

End Jinki POV

Hyein POV

Cih…dia itu..apa-apan dia itu. Dia itu gila ya?

Sebentar baik sebentar jahat, sebentar manis sebentar sinis..kurasa dia memang benar-benar gila…

“HYA!!!!!!! DASAR GILA!!! “ aku meneriakinya yang sudah pergi jauh meninggalkanku.hampir sja aku melemparnya dengan sepatuku, atpi aku tahan, aku jauh lebih sayang sepatuku daripada kepalanya, aku tidak mau sepatuku yang bagus ini rusak karena bersentuhan dengan kepala orang gila itu.

Oke sekarang aku mengerti, dia tidak hanya mesum, tapi dia gila!! GILA GILA GILA!!! DASAR ORANG GILA!!!!!!!!

End Hyein POV

-TBC-

Bonus (Kim Jonghyun POV)

Tadi Lee Jinki pergi duluan mninggalkanku,sekarang Hyein yang meninggalkanku,,hhh,…bosan. Aku dtinggal sendirian.

Cuma mereka berdua teman terdekatku, entahlah, aku tidak bisa berteman baik dengan orang-orang lain di kampus ini selain mereka brdua.mengingat ini adalah kampus favorit, isinya orang-orang pintar,kutu buku,berkacamata, berbeda denganku yang lebih suka main music .aku sendiri bingung kenapa aku bisa masuk kampus ini.mungkin factor keberuntungan.tapi yang aku suka dari kampus ini adalah, YEOJANYA…mereka semua cantik..neomu neomu yeoppo!! Hahhahahahahaha,

BRUUUUKKK. .

Seseorang namja menubrukku,tas dan buku yang dia bawa jatuh berserakan ke lantai.dengan sigap dia memungutnya dari lantai.sepertinya dia mahasiswa jurusan desaigner,aku sempat melihat kertas yang jatuh seperti sebuah desain baju.cara berpakaiannya juga terbilang fashionable, memakai skinny jeans,sweater besar,kacamata besar, sepatu sneaker.

hhhhhh.. yang benar saja orang ini, jalan seluas ini bisa-bisanya menabrak orang yang sedang berjalan.

“ah.sorry, I’ve been hurry.” kata orang yang menabrakku itu sambil memungut kertas-kertasnya yang terjatuh karena tabrakan barusan. Hishh..alasan klasik..

“matamu dimana ha?” kataku pura-pura ketus, aku selalu terobsesi menjadi seperti Jinki yang cool.hahhahahaha

“I’m so sorry.” Katanya santai sambil  mendongakkan kepalanya .

DEG  DEG DEG… dadaku berdegup kencang seperti akan loncat keluar, saat matanya menatapku.

“sekali lagi..saya minta maaf.” katanya sambil membungkukan kepalanya dan membawa kertas yang barusan terjatuh di tangannya, lalu dia pergi meninggalkanku yang masih terpana olehnya.

“ya ampun,,apa aku tidak salah” gumamku sambil memegang dada kiriku yang beregup dengan kencang tak berhenti.mataku terbelalak tak berkedip saat melihatnya pergi meninggalkanku, mulutku terbuka,,ya tuhan,yang benar saja ?

End Jonghyun POV

kurang greget..eottokee..ga ada ide. T-T

komen ya, komen membangun adalah harapan hidup untuk author membuat FF *plaaak *ditabok bibir onew

ah gomawoooo.. i love you saranghaeyooo *cipok,lempar pantat key

Posted in Uncategorized | Leave a comment

belom dikasih judul . *hahahahahhaha* (part 1)

JINKI POV

-flashback-

chagi ya~ hari ini jalan yuk! ^o^” aku mengirim pesan untuk pacarku, song hyein.

Tak lama kemudian dia membalas pesanku. “mm..memangnya mau kemana?”

“yah jalan jalan aku yang menyetir^o^ mau yaa,,, jebal :* “

“ha ?? :/ jawabnya singkat, ya ampun yang benar saja yeoja ini -__- dia pacarku kan, kenapa Cuma balas sms’ku sesingkat ini.Aku langsung berinisiatif menelephonenya.

Tak menunggu lama telephoneku langsung di angkat oleh yeoja’ku. “yoboseyo? “ jawabnya

“yaaa..chagi ayo kita jalan,naega neomu bogoshipoo..sudah seminggu kan kita tidak bertemu” kataku manja.

“iya aku mau, tapi tadi kamu bilang kamu yang menyetir? Aku tidak salah dengar kan?” tanyanya.

“Yaaaap! Aku yang menyetir..hehehe appa sudah memberiku izin membawa mobil” jawabku girang.

“yang benar saja,kau masih12 tahun kan.memangnya boleh membawa mobil?tidak usah membawa mobil kita naik sepeda saja seperti biasanya.“ dia menolak ajakanku untuk naik mobil..hhhh padahal aku kan mau menunjukan padanya kalau aku sudah seperti laki-laki sejati,aku bisa naik mobil.

“andwae! Aku mau naik mobil ! pokoknya kau harus ikut!! “ paksaku.

“ck..yasudahlah tererah kau saja” akhirnya dia mau untuk pergi naik mobil bersamaku. “hwaaaa!!! Jinjja? Kamu mau…ah gomawo chagiyaaa .saranghaeyo ~ kiss kiss ppoppo!! “ candaku di telephone.

“hissh,,apa-apaan sih” katanya ketus.tapi bukan maksudnya untuk ketus padaku , dia memang berbeda dari yeoja lainnya, dia pendiam dan kurang ekspresif. -___- tapi aku suka padanya 🙂

******

“jinki ah~ pelan-pelan! “ yeoja ku terlihat sedikit khawatir melihatku mengedarai mobil, maklum saja aku memang baru belajar menyetir 2 bulan ini.sebenarnya aku juga agak canggung membawanya. Jujur saja,appa ku memang mengizinkanku membawa mobil,karena appaku berfikir aku masih belum cukup umur untuk mengendarai mobil, jadi dia hanya memberi izin aku mengendarai mobil untuk dipakai di jalan kecil di sekitar perumahanku .Aku membohongi hyein,karena aku ingin sekali menunjukan padanya kalau aku sudah bisa menyetir mobil.

“hisssh. Panggil aku oppa! Arraso ! kau ini yeojaku kan. Bersikaplah sedikit imut“ aku mengalihkan pembicaraan supaya keteganganku hilang.

“hishh..terserah apa katamu Lee Jinki. Pokoknya pelan-pelan mengendarai mobil ini, kau kaku sekali mengendarainya.aku lebih suka melihatmu mengendarai sepeda daripada mobil” katanya cemberut. Aigooo…neomu kyeopta >_<

“hehehehehehe..nee princess! “ aku mengacak-ngacak rambutnya gemas,dia menepis tanganku. “focus pada jalan jinki!! “ dia menatapku sambil mengerucutkan bibirnya.

“hisssh..chagiya` kau terlalu tegang,tenang saja. Aku kan sudah mengikuti kursus menyetir selama ini.lihat ini.aku bisa menyalip minibus didepanku! “ kataku.

“andwae! Tidak perlu menyalip!. Menyetir pelan seperti ini saja kau masih kaku.” Matanya melotot menatapku.

“ohh..jadi kau tidak percaya..oke aku akan membuktikannya kalau aku bisa! “ tantangku.. aku langsung bersiap menyalip mini bus yang ada di depan kami.aku menekan gas dengan kencang..hingga suara knalpot mobilku bisa terdengar.

TIIIIIINNNN….minibus yang kusalip menekan klaksonnya. Biar saja lah, yang penting aku bisa menunjukan pada hyein kalau aku bisa menyetir.

“AIGOOO!!!!! LEE JINKI!!! KAU MAU MELIHATKU MATI HA?? JANTUNGKU HAMPIR SAJA LEPAS DARI TEMPATNYA!!” hyein tampak sangat ketakutan.dia mengelus dadanya pelan wajahnya terlihat pucat lalu ia memukul bahuku pelan.dia kelihatan sangat kaget,aigoo lucunya >_<

“HAHAHAHHAHAHA,,,kan aku sudah bilang kalau sudah bisa menyetir” tawaku menggelegar.aku semakin terbahak saat melihat ekspresi hyein yang ketakutan. karena terlalu terhanyut oleh suasana tanpa aku sadari aku menyetir ke arah yang berlawanan.sebuah truk besar berjalan ke arah kami.

Aku langsung membanting setir dan tiba-tiba……

“JINKI AWAAAAAASSSS!!!!!!” ………………….

-End Flashback-

“ANDWAEEEEEEEEEE!!!!!! HHHH….HHHHH” Aku langsung terbangun dari tidurku.

mimpi..lagi-lagi mimpi yang sama.padahal ini sudah 8 tahun berlalu.tapi aku tetap tidak bisa melupakan kejadian itu.

“AAAAAAARGGHH!!!!!” aku membanting gelas yang ada di meja dekat tempat tidurku sebagai pelampiasan kekesalanku.aku begitu kesal..aku begitu kesal pada diriku sendiri,seandainya saja aku mendengarakan “dia” pasti dia tidak akan pergi secepat itu,seharusnya aku juga ikut mati… ya tuhaaan..aku ingin mati saja.aku benar-benar tidak bisa melupakannya.

Tok tok tok…seseoang mengetuk pintu kamarku. Aku diam tidak menghiraukannya.aku tau siapa yang mengetuk ,kalau bukan umma ku pasti dongsaengku, Taemin.

tanpa kusuruh untuk masuk pun mereka akan masuk ke kamarku, “hyung..gwencahanayo?” Tanya taemin.dia tidak masuk ke kamarku.dia Cuma melongo’kan kepalanya dari luar untuk melihat keadaanku.

Aku mengangguk pelan.dia juga ikut mengangguk pelan.lalu dia melihat pecahan gelas di lantai kamarku. “hyung….kau benar-benar tidak apa-apa?” katanya pelan,dia terlihat sedikit takut untuk menanyakan keadaanku.maklum saja semenjak kejadian itu,aku menjadi lebih pendiam dan ketus. Aku beranjak dari tempat tidurku untuk mandi “bukan urusanmu! “ kataku ketus.aku menyenggol bahu dongsaengku dengan sengaja lalu meninggalkannya yang terpaku di depan pintu kamarku

*********

“jinki ah~ apa kau sudah mengumpulkan tugas desain produk ke dosen?” kim jonghyun menepuk bahuku dari belakang.seperti biasa, kalau sudah panic dia mampu berbicara cepat tanpa jeda.

Aku mengangguk pelan.”wae…?” kataku datar sambil terus berjalan ke kantin kampusku.

“aigooo…eottoke!! Aku benar-benar lupa mengerjakannya! Eottoke!! IP ku pasti benar-benar hancur semester ini!” lagi-lagi dia berbicara cepat.”tapi…kau masih menyimpannya dalam bentuk file kan jinki?” tanyanya lagi.

Aku mengangguk pelan(lagi).”BAGUSSSS!!! aku copy tugasmu lagi, yah jinki..hehehehe jebaaaal” pintanya memelas.

“hishh..dasar! “ aku menatapnya ketus tapi anehnya aku membolehkannya mengcopy tugas yang sudah aku kerjakan.

“aigooo! Lee Jinki kau memang sahabat terbaik..aahh..Saranghaeyooo!!” katanya semangat,tanpa malu dia memelukku di jalan.cih.apa dia gila,apa dia tidak sadar kalau bnyak yang memperhatikan kami dengan pandangan aneh. Hish..aku tidak mau disangka homo oleh orang di kampus.

“hisshhh..Kim Jonghyun!Kau mau mati ha??” aku menepis pelukannya dengan kasar. Dia Cuma tertawa waktu aku menepis tangannya. Sebenarnya aku bingung kenapa aku bisa dekat dengan orang ini.dia selalu ada dimanapun aku ada.bersikap seolah aku adalah sahabt karibnya.padahal aku tidak pernah menanggapi tingkahnya,malah kadang aku selalu meninggalkan dia pergi kalau dia sudah membuat lelucon.jangan-jangan dia ini homo..aigoo! eottoke! Jangan-jangan selama ini dia selalu membuntutiku karena dia suka padaku.cihh yang benar saja. Walapun aku sudah tidak berpacaran selama 8 tahun.tapi aku normal..

“hei jinki ah~ apa kau tau Yoo Shindi dari fakultas kesenian?” Tanya jonghyun padaku dia berjalan agak cepat untuk mengejarku yang tidak mengiraukan kata-katanya,,tangannya merangkul pundakku sok akrab,tapi dengan sigap aku menepis rangkulannya.

“nee..memangnya kenapa?” kataku pelan, “dia cantik ya..hahahhaha..’katanya sambil terbahak.cih yang benar saja,kalau dia cantik, memangnya apa urusanku. Aku menghentikan langkahku lalu menatap sinis namja pabo di sebelahku.

“ah..mm.mianhe..mianhe,,aku terlalu banyak bicara ya?” katanya gugup,dia menggarukkan kepalanya.

Aku menggelengkan kepala karena frustasi melihat tingkahnya lalu aku menatapnya kesal.”kalau sudah selesai bicaranya,pergi sana,jangan buntuti aku terus!! “ aku membentaknya,tapi kurasa dia tidak sadar kalau aku kesal.malah dia semakin banyak berbicara.hhhhh..yang benar saja orang idiot ini.

End Jinki POV

Author POV

“hya!! Jinki –ya! Kau jalan cepat sekali! “ kim jonghyun sedikit beteriak sambil mengejar temannya yang meninggalkannya.tapi namja itu tidak sedikitpun menghiraukan kata-kata Kim Jonghyun.dan semakin jauh meninggalkan jonghyun.

“Oppa!! “ seorang yeoja berteriak memanggil jonghyun.

Mendengar suara yeoja ,sensor di tubuh jonghyun bergerak aktif,dia langsung lupa kalau tadi dia mengejar temannya Lee Jinki.dia langsung menghampiri yeoja itu.

“woaaaah…Park HyeIn! Tumben pagi-pagi mencariku” katanya penuh percaya diri.

‘hissh..Oppa,jangan geer dulu,aku mencarimu karena aku butuh bantuanmu” hyein memukul kepala jonghyun pelan dengan buku yang dia bawa.

“bantuan apa? “ Tanya jonghyun.

“bisa membantuku mengerjakan tugas untuk mata kuliah desain interior” pinta hyein,dia mengeluarkan jurus puppy eyes’nya supaya sunbaenya mau membantunya mengerjakan tugasnya.

“ha? Kau…mau minta bantuanku?” ujar jonghyun tak percaya.

“nee” angguk hyein.”kudengar nilaimu yang tertinggi kedua dari satu angkatan” mata hyein berbinar-binar.

“aigo..mm..sebenarnya..hehehehehe..sebenarnya aku tidak terlalu hebat,aku Cuma mengcopy tugas temanku saja.hehehehehe” jonghyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“jinjjaaaa? Jadi kau curang oppa??” kata hyein kaget. Jonghyun dengan reflek langsung membekap mulut hyein.

“ssstttt..jangan kencang-kencang bicaranya..aku bukan curang,aku juga mengeditnya sedikit,itu 20% adalah karya asli buatanku” jonghyun berbicara sedikit berbisik.

“ck,,oppa itu kan sama saja..hhhh..dasar payah! “ Hyein lai-lagi memukul kepala sunbaenya itu dengan bukunya.

“heheheh iya sih..tapi kau jangan bilang siapa-siapa ya! ??” kata jonghyun panic.

“cih, memangnya kau berani bayar berapa??” goda hyein.

“hissshh dasar kau ini” jonghyun mencubit hidung hyein.”eh tapi..aku bisa membantumu mengerjakan tugsa desain interiormu,nanti aku kenalkan dengan temanku namanya Lee Jinki.aku mengcopy tugas itu dari dia,makanya nilaiku jadi bagus,hehehehehehehe” tawar jonghyun ke hyein.

“jinjja? Memangnya temanmu mau? “ hyein sedikit tidak yakin.

“pasti mau..dia itu orangnya baik” ujar jonghyun.

“okay,,khamsamhamnida oppa!!! “ hyein tersenyum lebar.

“etss…tapi ini tidak gratis,! Kalau jinki sudah mau membantumu mengerjakan tugas,kau harus memberikan aku nomer HP shin sekyung ya!!”

“nee..arraso! arraso! Dasar genit!” kata hyein sambil menjulurkan lidahnya.

End Author POV

Jinki POV

Aku memutuskan untuk cepat pulang hari ini,kurasa moodku sedang tidak baik hari ini.aku mengambil sepedaku yang kuletakkan di tempat parkir khusus sepeda.aku memilih untuk naik sepeda ke kampus karena semenjak kejadian 8 tahun yang lalu,aku menjadi trauma untuk manginjakkan kakiku ke mobil.

Seringkali aku mencoba untuk menghilangkan traumaku tapi yang terjadi adalah,aku muntah dan bahkan aku bisa pingsan padahal aku baru menapakkan satu kakiku saja ke dalam mobil.

“Hei Jinki-ya!!” seseorang berteriak memanggilku,aku tahu siapa orang itu,aku sangat mengenal suaranya,Kim Jonghyun..hhhh.aku malas sekali menanggapinya.aku tidak menjawab panggilannya,aku langsung mengambil sepedaku dengan sigap untuk bergegas pulang menghindarinya.tapi terlambat, dia sudah ada di hadapanku.

“waeyo..” kataku ketus.

“apa kau ada waktu?.aku mau mengenalkanmu pada temanku,dia butuh bantuanmu untuk mengajarinya tugas desain interior,dia masih satu jurusan dengan kita,tapi dia junior kita” katanya panjang lebar.

“tidak.” Jawabku singkat,aku langsung berlalu meninggalkannya,tapi dia masih bersikeras mengejarku,ck dasar orang bodoh.

“ayolah jinki..aku tahu kau pintar..Cuma mengajarinya mengerjakan tugas kau pasti bisa” pintanya lagi. Cih,yang benar saja si bodoh ini,apa dia tidak mendengar kalau aku tidak punya waktu.

“aku sudah bilang kan.aku tidak punya waktu”,jawabku datar tanpa memandangnya.aku berjalan menuntun sepedaku.

“ck yasudahlah…” akhirnya dia menyerah juga,dan akhirnya dia meninggalkanku. “hya..hye in ah~ mianhe sepertinya temanku tidak bisa membantumu mengerjakan tugasmu” kata jonghyun pasrah kepada temannya itu. Aku bisa mendengar suaranya yang keras saat berbicara dengan lawan bicarnya.,tunggu dulu,! Siapa tadi namanya..Hyein?

“ahh..gwenchana oppa..tenang-tenang aku bisa minta bantuan yang lain kok.kalau perlu aku bisa menanyakannya pada dosenku” jawab teman jonghyun yang bernama “hyein” itu. Tunggu dulu…kenapa suaranya begitu familiar di telingaku.suaranya sama persis seperti “suaranya” . aku memutuskan melangkah sedikit lebih pelan untuk menguping pembicaraan jonghyun dengan temannya itu.

“aigoo..tapi nanti aku tidak jadi dapat nomor HP sekyung..hhh” ujar jjong,cih yg benar saja si bodoh itu.

“hahahahahahaha..tenang oppa! Aku tetap memberikan nomor HP sekyung kok hahahahaha” yeoja itu tertawa,dan cara dia tertawa sama persis seperti “tawanya”. Ini tidak mungkin!! Dia sudah meninggal kan.. aku mengehentikan langkahku..aku memutuskan untuk membalikkan badanku untuk meyakinkan lagi siapa yeoja yang bernama”hyein” itu.

End Jinki POV

Author POV

“hahhahahaha,tenang oppa! Aku tetap memberikan nomor HP sekyung kok.hahahahhaha” ujar hyein.

“ya tuhan..apa ini benar-benar terjadi?” bisik jinki pelan.wajahnya berubah pucat saat melihat wajah teman jonghyun.ternyata itu adalah hyein.kekasihnya yang meninggal 8 tahun lalu karena kecelakaan.Jinki terlihat bingung,antara senang bisa melihat wajah kekasihnya lagi dan kaget,mana mungkin orang yang meninggal bisa hidup lagi.

Jonghyun yang menyadari kalau Jinki sudah memerhatikan dia dan Hyein selama lebih dari 5menit langsung menghampiri jinki.

“hya! Jinki ya~ kau tidak jadi pulang?” tanyanya ke Jinki.tapi Jinki tidak menjawab pertanyaan jonghyun,matanya masih tertuju pada hyein hingga tidak berkedip.

“hya! Jinki-ya!! “ Jjjong mengibaskan tangannya ke wajah Jinki.akhirnya jinki sadar juga(?) PLAK! Jinki memukul tangan temannya itu.

“hishhh…aigoo! Apa-apaan kau ini.aku kan bertanya baik-baik” ujar jonghyun sambil meringis memegangi tangannya.

”dia itu yang aku maksud tadi,dia temanku yang mau meminta bantuanmu” kata jonghyun seperti bisa membaca pikiran Jinki.namun Jinki hanya terdiam menanggapi kata-kata temannya,dia masih menatap yeoja yang berdiri tepat 6 langkah dari hadapannya.

Yeoja itu juga sepertinya sadar kalau sedari tadi Jinki tidak berhenti menatapnya..dia pun memberanikan diri menyapa Jinki. “anyeonghaseyo sunbae” katanya tersenyum sambil memebungkukan badannya.tapi Jinki tidak membalas sapaan yeoja itu.

“Namanya Hyein.dia sudah seperti adikku sendiri” kata jonghyun lagi.

“apa?Hyein??” Ujar Jinki kaget.dia akhirnya mengalihkan pandangannya dari Hyein dan beralih menatap Jonghyun tak percaya.matanya terbelalak.

“nee..memangnya ada yang salah dengan namanya? ?Eh ngomong ngomong..tidak biasanya kau menatap seorang yeoja sampai seperti itu,jangan-jangan..kau menyukainya yaaa?” goda jonghyun,volume suaranya agak dia kecilkan agar Hyein tidak mendengarnya.

“cih..kau gila!” kata Jinki ketus.dia langsung menaiki sepedanya dan mengayuhnya kencang menuju rumahnya.

End Author POV

Jinki POV

BRRRRUUUUKKK.. aku menjatuhkan tubuhku ke kasur dengan kencang,memegangi keningku yang sedikit pusing. Aku langsung teringat dengan yeoja tadi,suaranya,caranya tertawa,wajahnya,bahkan namanya pun mirip dengan “Hyein’ku”.

“ck..ini tidak mungkin.bagaimana mungkin orang yang sudah meninggal bisa hidup lagi’”aku bergumam sendiri.

Aku beranjak dari kasurku,lalu membuka laci di meja belajarku,mengambil selembar foto.aku menatap foto itu lekat-lekat setelah sekian lama aku tidak mau melihat foto itu lagi karena membuat aku selalu teringat dengan kejadian 8tahun yang lalu,yang selalu membuat dadaku sesak.

“mianheee..jeongmal mianhee chagiyaa~” kataku terisak sambil terus memandangi selembar foto yang kupegang.”mianhaeyooo….hh.jeongmal,,seharusnya aku mendengarkanmu..” bahuku bergetar,tangisku semakin menjadi ketika kejadian waktu itu teringat lagi olehku.

Jinki POV

Hyein POV

Cih..dia pikir dia itu siapa.kenapa ketus sekali. Dasar menyebalkan.kalau tidak ingat dia teman jonghyun oppa.sudah pasti aku akan melabraknya.

Aku terus memperhatikannya sampai dia keluar dari gerbang kampusku.

“oppa..dia itu..apa benar dia itu temanmu?” tanyaku iseng.

“nee..memangnya kenapa?” ujar jonghyun oppa.

“ahniyoo..aku rasa dia agak sedikit aneh,jangan-jangan Cuma kau saja yang merasa kalau dia temanmu padahal dia tidak pernah merasa kau itu adalah temannya.atau mungkin sebenarnya dia tidak mengenalmu” kataku denagn nada bicara seperti seorang detektif .

“hisssh..tidak mungkin Jinki begitu,aku tahu dia baik kok.dia memang agak sedikit dingin,tapi aku tahu dia baik,aku bisa melihatnya dari matanya.” Ujar Jonghyun dengan yakin.

“Cuma melihat mata saja kau bisa membaca sifat seseorang? Cih kau bercanda oppa! “ ejekku.

“hya!tidak percaya ha? Aku saja bisa membaca kepribadian seseorang dengan hanya melihat caranya menulis!” katanya meyakinkanku.

“jinjjaaa? Berarti selama ini kau salah jurusan ya, seharusnya kau kuliah di jurusan psikologi kan bukan desan grafis,hahahahhaahhaha”godaku sambil memukul kepalanya pelan dengan bukuku.aku tau itu tidak sopan,tapi entahlah,aku menyukainya,aku sudah menganggap jonghyun oppa seperti oppaku sendiri,bukan cuma  sunbaeku di kampus.

******

Hari ini aku terpaksa pulang ke rumah agak terlambat,karena harus menyelesaikan tugasku.aku harus ke perpustakaan kampus.

“hhhh..coba kalau kemarin orang itu mau membantuku mengerjakan tugasku,aku tidak akan sesusah ini” gumamku tiba-tiba..etss..apa-apaan aku ini ! kenapa tiba-tiba berpkir seperti itu.

“sudahlah park hyein,kau tdak butuh bantuan orang yang arogan seperti itu!!” aku berbicara sendiri sambil terus mencari buku yang kucari “KETEMU!!!” aku menunjuk buku yang sedari tadi aku cari,tapi letak buku yang aku maksud terlalu tinggi,aku tidak sanggup menjangkaunya.

“aaa…..aaaaa…ngggg” sudah 10 menit aku berusaha mengambil buku itu,tapi tidak bisa walaupun aku sudah berjinjit,saat aku masih berusaha mengambil buku yang kumaksud,seseorang dengan berhasil mengambil buku itu dari tempatnya lalu memberikan buku itu padaku.

“ah..kha..khamsamhamnida sunbae” kataku gugup sambil menganggukan kepalaku. Apa kau tahu siapa yang menolongku itu? Dia teman Jonghyun oppa,tapi aku lupa siapa namanya -__-, baru saja aku membicarakannya.kurasa benar kata Jonghyun oppa,sebenarnya dia itu baik.

“apa benar ini kau?” kata orang itu,dia tidak menanggapi ucapan terimakasihku tapi langsung bicara yang tidak aku mengerti -__-.

“nee??”

“apa benar ini kau?” katanya sekali lagi matanya terlihat berkaca-kaca,tapi sepeti biasa raut wajahnya tetap dingin saat melihatku,aku benar-benar tidak mengerti dia bicara apa.tentu saja ini aku.aku yah aku.kenapa bertanya hal seperti itu.

“be..benar..ini ak..aku” kataku gugup,aku benar-benar bingung menjawab apa.”memangnya..memangnya ada yang salah denganku?” aku bertanya takut-takut.

Bukannya menjawab pertanyaanku,dia malah langsung memelukku erat sekali,hingga buku yang sedang kupegang lepas dari genggamanku.

“om..ommo!! sunbae!!!” aku berusaha melepas pelukan orang ini.cih! jadi diam-diam dia ini lelaki hidung belang ya? Dia Cuma berpura-pura menolongku karena ada tujuan untuk memelukku.aku sudah yakin sejak awal dia bukan orang baik, aku berusaha keras memberontak melepas pelukan orang ini,tapi susah sekali,pelukannya terlalu erat.

“hyaaa!! LEPASKAN AKU!!!! “aku berontak sekali lagi sampai akhirnya dia melepaskan pelukannya,aku ingin sekali menampar wajahnya yang mesum itu,tapi belum sempat tanganku menyiapkan ancang-ancang untuk memukulnya,dia sudah menggenggamnya dengan erat. Umma…tolong aku,ada lelaki memperlakukan anakmu dengan tidak senonoh T__T

“jadi ini benar-benar kau?” dia berkata seperti itu lagi,ya ampun sebenarnya dia bicara apa sih.

”aku benar-benar merindukanmu….jeongmal!!!” katanya tersenyum,ommo! Ternyata saat tersenyum dia terlihat lebih imut dan ganteng.aku hampir saja terhanyut oleh ketampanan namja mesum ini.dasar mesum!! Namamu saja aku sudah lupa, padahal baru kemarin kita bertemu, kenapa bisa bilang merindukanku.

“sunbae?? Kau bicara apa? “ suaraku sedikit bergetar,aku takut,jangan-jangan dia sebenarnya orang gila yang menyamar menjadi mahasiswa. tapi lagi-lagi dia tidak menanggapi perkataanku,dia malah terus memandangiku tanpa mengalihkan pandangannya sama sekali,tapi anehnya pandangannya terhadapku berbeda dengan yang kemarin.pandangannya kali ini benar-benar hangat,dan lagi-lagi aku juga hampir terhanyut melihat tatapannya yang bisa membuat yeoja mana pun meleleh kalau melihatnya.

“sunbae,,,,kau bicara apa?” kataku sekali lagi.

“chagiya~ kenapa dari tadi kamu bersikap seolah kita ini baru pertama kali bertemu,kau sudah melupakanku ya?” dia mengeluarkan aegyonya.hishh….tadi dia memanggilku apa? Chagi?

“tapi..memang kita baru sekali bertemu kan?” aku menatapnya dengan pandangan –jangan-bunuh-aku.

“hyaaa!! Song Hyein! Sejak kapan kau jadi suka bercanda seperti ini.” Orang itu tiba-tiba mengacak-acak rambutku,senyum diwajahnya semakin mengembang. Ya ampun.jadi dia salah orang ya..dia kira aku ini Hyein yang bermarga Song.

“sunbae..mianhe..tapi.aku bukan Song Hyein.” Kataku sedikit tergagap. Raut wajahnya berubah lagi menjadi dingin.

“memang benar aku hyein, tapi margaku Park” lanjutku. Kali ini dia memandangiku dengan tatapan sinis, ah bukan lebih tepatnya pandangan jijik.salah satu tangannya yang sedari tadi menggenggamku erat,langsung menepis tanganku dengan kencang. Setelah itu dia pergi meninggalkanku

. “ommo! Ommo! Yang benar saja orang itu,dia sudah gila ya??” kataku kesal.

End Hyein POV

Jinki POV

“aku hyein tapi margaku park” kata yeoja di depanku. Padahal aku sudah sangat bahagia bisa bertemu dengan “Hyein’ku” sampai rasanya jantung ini mau lepas. Tapi setelah tahu kalau dia bukan “hyein’ku” aku menjadi sangat marah.sangat marah. Aku marah karena harus menyadari kenyataan bahwa orang yang aku sayangi memang sudah pergi meninggalkanku.

**********

Semenjak kejadian waktu itu,aku menjadi sering bertemu dengan yeoja itu,ini benar-benar aneh,mengingat sebelumnya aku memang tidak pernah bertemu dengannya sama sekali. Setiap bertemu dengannya aku memilih untuk menghindar atau berbalik arah,sungguh menyebalkan bertemu dengannya,aku sangat tidak menyukai hal ini,aku selalu teringat dengan “hyein’ku” dan kejadian itu selalu terngiang di kepalaku.

End Jinki POV

 

komen yang membangun adalah asupan terbaik untuk author menciptakan karya yang lebih baik lagi….uhuuuuy….. :*

Posted in Uncategorized | Leave a comment

hello miss(raising yeoja) part 4

Author POV

“ne hyung,pasti itu kamera  CCTV”kata taemin .

“hya,jangan sembarangan.kau pikir kita penjahat,buat apa ada kamera CCTV di dorm.” Celetuk minho menyela perkataan taemin..

“hey..hey.disini juga ada kamera CCTV!!” jonghyun memberi tau member lain apa yang dia lihat di sela tempat piala mereka, “jinnjjayo??” key menghampiri tempat yang jonghyun maksud.dan ternyata benar,ada kamera kecil yang di letakkan di sela penghargaan yang telah mereka kumpulkan.

“aigo..kurasa ini bena-benar cctv! Ayo kita cari lagi.feeling ku mengatakan kalau masih banyak lagi cctv yang terpasang di dorm ini” perintah onew pada dongsaengnya.

****

“aku menemukan di kamar ada cctv 2,lalu di pantry juga ada” terang taemin.”aku juga,aku menemukannya di garasi dan juga ruang tv” lanjut key.

“ck..aku juga menemukannya di depan pintu masuk.kita harus melaporkan hal ini pada manager hyung.” Kata onew sambil melipat tangannya ke dada.minho lalu mengambil handphone dari saku celananya,dan menelephone manager mereka,melaporkan apa yang terjadi.

“yobosseyo,manager hyung,bisa kesini sekarang??”

End Author POV

Yoonduk POV

Nuuut,,,nuuuut,,,

“yobosseyo?” kataku mengangkat telephone.

“yobosseyo,manager hyung,bisa kesini sekarang?” jawab suara di telephone,aku tau itu minho.

“wae? Aku sedang sibuk mengurus jadwal kalian.nanti malam saja”

“ahnii..kita baru aja nemuin banyak CCTV di dorm.apa kau bisa bantu kami,jangan-jangan ada orang jahat sedang memata-matai kami”kata minho lagi.

“ka.kamera ap..kamera apa??” aigo,jangan-jangan sudah ketahuan,padahal ini kan baru seminggu lebih.

“kamera CCTV hyung” minho menekankan kata CCTV  itu.

“oh..ok..oke,nn nnanti aku kesana,sebentar lagi.HAHAHAHHAHA” jawabku panic,aigo bagaimana ini,jangan-jangan sudah ketahuan.grrrrr… dasar anak-anak bodoh! Kenapa cepat sekali ketahuannya,padahal acarnya belum mulai tayang.HHHHHHHH…

End Yoonduk POV

Jonghyun POV

“apa kata manager hyung?” aku menhampiri minho.”katanya dia akan kesini sebentar lagi.” Ujar minho sambil memasukkan handphonenya ke saku celananya.”tapi,,aku merasa ada yang aneh hyung.sehabis aku bilang kamera CCTV,manager hyung terdengar sangat panic,bicaranya langsung gagap.tidak biasanya dia begitu kan” kata minho lagi.

“ah,Cuma perasaanmu aja.”kataku kembali ke ruang TV,”eh iya.aku tidak melihat hye in noona dari tadi siang.”kataku lagi.

“oh,sepertinya dia sedang jalan-jalan.tadi dia sempat mengajakku tapi aku pura-pura mati di kamar.”taemin masih memerhatikan kamera yang tadi di ambil minho dari pot.

Baru saja aku bertanya dimana hyein noona,orang itu sudah ada di hadapan kami berlima.panjang umur.

“anyeonghasseyo…waaaaa sedang kumpul-kumpul ya” dia menyapa kami sambil membawa banyak kantong besar di tangannya,minho langsung membantunya membawa barang yang dibawanya.

“kau habis belanja ya noona.” Kataku ikut membantu minho membawa barang bawaan noona ini,”mm…mmm” katanya sambil mengangguk.”aku ngidam pocky! Aku beli banyak pocky di minimart.hehehehehehe” dia ikut bergabung dengan kami berkumpul di ruang tv.

“eh..kalian habis beli handycam baru ya?” mata yeoja itu langsung tertuju pada kamera yang di pegang taemin.

“ahni..minho hyung menemukan kamera CCTV ini di pot depan” kata taemin.

“jinnja.?? CCTV ??” mata noona ini membelalak kaget. “nee noona.sepertinya kami di mata-matai,tadi kami juga menemukan banyak kamera CCTV di sekitar dorm,malah aku menemukan kamera CCTV di pantry.” Kataku.

“ha? Di pantry? Maksudmu di pantry itu kanera yang ada di pojok kanan atas ya?” yeoja ini sepertinya tau tentang CCTV ini.

“ne noona.kau tau? Apa kau yang memasang CCTV’nya?”ujar key.

Noona ini menggeleng “bukan aku yang pasang,tapi yoonduk ahjusshi,hari pertama waktu aku kesini, waktu kalian syuting dia pulang ke dorm,lalu memasang kamera di pantry”katanya santai sambil mengambil pocky dari kantong belanjanya lalu memakannya..

”kalian mau makan pocky?” tawarnya

“mwo?? Jinnjjaaaa??” onew hyung langsung bangun dari duduknya tanpa menjawab tawaran pocky hyein noona.yeoja itu menatap onew hyung bingung,

“iya.aku serius,waktu pertama kali dia membawaku kesini,dia dan teman-temannya datang memasang banyak kamera di dorm ini.lalu waktu aku Tanya buat apa kamera itu,ahjusshi Cuma bilang’buat keamanan kita’ begitu katanya” yeoja itu masih asik memakan pockinya sambil mengelus perutnya yang hamil.

Kami berlima saling bertatapan,sepertinya ada yang aneh.tidak biasanya yoonduk hyung memasang kamera CCTV untuk keamanan di dorm kami.

“CCTV ini pasti ada hubungannya dengan manager hyung dan hye in noona” onew hyung berbisik pada kami

End Jonghyun POV

Author POV

Tok..tok..tok…

Taemin membuka pintu dorm,mempersilahkan managernya masuk ke dalam dorm.semua member memasang wajah marah dan ketus ke managernya.

“anyeeong ahjusshi.tumben datang malam-malam” hyein menghentikan aktifitasnya memakan pocky.lalu mengelap tangan yang kotor karena serpihan pocky di bajunya.

“ahaahaha..anyeong hye in sshi~ apa kabar,apa kandunganmu sehat-sehat saja.” Sapa manager hyung,dia terlihat berbeda dari biasanya.wajahnya terlihat tegang.

“ehmm. Ehmm..jadi..sepertinya kami sudah tahu siapa yang memasang kamera CCTV ini hyung.” sindir key sambil melipat tangannya di dada,memasang wajah ketusnya,matanya yang tajam menciutkan hati managernya.manager hyung memandang mereka dengan wajah cemas,mencoba untuk tersenyum.tapi wajhnya malah terlihat aneh.

“hahahahaha,,,apa maksud kalian,aku tidak mengerti,hahahaha,”manager hyung salah tingkah.”hya.kalian ini bagaimana,aku datang kenapa tidak mempersilahkan aku duduk,hahahahaha,,,wah,,kenapa suasananya jadi gerah ya.hahahahahaha” manager hyung semakin salah tingkah ketika semua member menatapnya tajam.

*******

“mianheee~~ aku benar-benar tidak bermaksud jahat sama kalian,aku Cuma mau menaikkan kembali popularitas kalian kok.” Yoonduk hyung berkata lemas di hadapan para member,semuanya berkumpul di ruang tv.

Jadi,semua ini adalah akal-akalan yoonduk hyung, semuanya , mulai dari kedatangan hye in,masalah merwat hye in sampai melahirkan.dan semua kamera tersembunyi yang ada di dorm.alasannya adalah untuk menaikkan popularitas SHINee yang mulai turun.

“kalau begitu,tentang hye in noona yang seorang putri mafia itu,apa itu bohong ha?” onew tiba-tiba mengingat apa yang sempat dikatakan manager hyung padanya waktu pertama kali ia bertemu hye in.

“ha?putri mafia? Siapa yang putri mafia?” pocky yang baru masuk setengah di mulut hye in langsung patah,wajah hye in terlihat bingung waktu onew bilang dirinya adalah putri seorang mafia.

“jadi…jadi kau bukan putri mafia noona?” jonghyun hyung juga tidak kalah kaget.

“hya? Putri mafia apanya ? ayahku itu pemilik toko pangsit di incheon”kata hye in sewot.

Semua member lagi-lagi menatap managernya yang tertunduk lemas dengan geram. “yoonduk hyung!!!!!!!!!!!!!!!” jonghyun langsung menarik kerah baju managernya itu.

“hya..hya…kim jonghyun,tidak sopan berbuat seperti ini pada orangtua.”manager hyung menjauhkan tangan jonghyun dari kerah bajunya.

“lalu.lalu noona,apa alasanmu kesini.bukankah kau kabur karena akan di jodohkan oleh ayahmu” timpal taemin yang masih shock dengan kata hye in .

“ha? Di jodohkan ? kabur ? maksudnya apa?” yeoja itu tidak kalah bingungnya dengan member lain.

“jadi…ini semua bohong? Masalah ayahmu yang mau menangkapmu dan menjodohkanmu ?” ujar onew lemas,matanya menerawang tak focus.

“kalian bicara apa sih? Aku gak ngerti.sungguh.”yeoja itu menaruh pocky yang dia pegang ke meja.”ahjusshi!..memangnya kemarin waktu aku kesini kau bilang apa?,,kau tidak lupa kan untuk memberi tahu mereka kalau aku menumpang karena ditinggal pacarku wajib militer?.”lanjutnya sambil menatap yoonduk hyung yang masih tertunduk malu.

Manager hyung menelan ludahnya,menatap member takut.

“ahhhh,,kalian ini tidak seru!” yoonduk mengacak rambutnya.”baiklah,aku mengaku,aku telah membohongi kalian semua disini,termasuk kau hye in…hye in bukan putri seorang mafia yakuza,dia anak sepupu ku.aku memanfaatkan dia untuk kontrak program baru di KBS2 TV,dia Cuma seorang wanita hamil biasa,aku barjanji pada ayahnya mau menjaganya di seoul sampai pacarnya pulang dari wajib militer..” Jelas yoonduk panjang lebar,

Suasana dorm yang biasa ramai berubah menjadi sunyi,sangat sunyi.para member menunduk lemas mendengar penjelasan managernya,manager mereka sedari tadi Cuma bisa mengacak acak rambutnya karena frustasi perbuatannya terbongkar.hye in,dia Cuma bisa melongo,shock.mulutnya sampai tidak bisa tertutup rapat,matanya membelalak.

“cih,,ini konyol hyung,baru kali ini aku menemukan orang sebodoh kau” jonghyun memecah keheningan.yang lain saling bertatapan.

“lalu bagaimana,,bagaimana dengan acaranya?kita sudah tau semua akal-akalanmu. Apa masih tetap berlanjut?” Tanya key

“tentu saja,aku sudah menandatangani kontrak dengan produsernya.besok acara ini sudah mulai tayang”jawab yoonduk lemas.

“HHHHHHHHHHHH…hyung…”onew Cuma menghela nafas panjang sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

End Yoonduk POV

Author POV

“kami tidak mau tau, kau harus putuskan kontrak itu..kami benar-benar tidak terima hyung,apa-apaan kau ini.kau tau,kau terlihat seperti seorang manager amatirjonghyun terlihat sangat marah, dia melipat tangannya.

“tapi,kalau kalian membatalkan kontraknya,pihak KBS akan marah” kata yoonduk.

“yah, itu urusanmu kan? Salahmu sendiri kenapa tidak merundingkannya pada kami.” Jawab key ketus.yang lain mengangguk setuju.

“aigooo.. apa kalian tidak kasihan padaku ha? Aku harus mengembalikan DP kontrak hello miss kalau kalian tidak mau melanjutkan acara ini , uang DP itu tidak sedikit, 3juta won!” katanya memelas.

“ya kan tadi aku sudah bilang hyung, itu salahmu, jadi itu semua urusamu kan, lalu kau mau apa ha? Kau mau kami semua membayar ganti ruginya?” lanjut key lagi.

-hening-

“tapi key sshi~ ,, masalahnya,,,,bukan itu masalahnya.aku mempermasalahkan karir kalian kedepan.”kata yoonduk lemas.”pihak KBS akan memperkarakannya ke pengadilan,kalian tau kan popularitas kalian saat ini sedang turun (naudzubillah), kalau sampai paparazzi tau, dan berita ini muncul ,karir kalian TAMAT!!!” katanya lagi,sambil memijat pelan kepalanya yang pusing karena depresi.

“jinjjaa??”

End Author POV

HyeIn POV

Mwo? Karir mereka akan tamat ? ommo..ini semua pasti karena ulahku T__T .

aku tidak sengaja menguping pembicaraan mereka dengan yoonduk ahjusshi.

Eottoke ? aku benar-benar tidak bermaksud jahat,sungguh. Awalnya kan aku memang tidak mau menumpang disini.tapi yoonduk ahjusshi yang memaksaku, bahkan dia menyuruhku menganggap mereka dongsaengku sendiri.

“hh…umma!! Eottoke..aku mau pulang ke incheon,tapi kandunganku sudah semakin membesar,aku tidak sanggup pergi ke incheon sendirian sebelum pacarku pulang dari wamilnya.”aku mengelus perutku,bayiku Cuma menendang perutku pelan.aku tau dia merasakan apa yang aku rasakan ( sok tau , kaya author pernah hamil aja -__-“ )

End HyeIn POV

Minho POV

“tapi key sshi~ ,, masalahnya,,,,bukan itu masalahnya.aku mempermasalahkan karir kalian kedepan.. pihak KBS akan memperkarakannya ke pengadilan karena kalian membatalkan kontrak,kalau sampai paparazzi tau, dan berita ini muncul,karir kalian TAMAT!!!”

sebenarnya aku sendiri tidak keberatan kalau harus menjadi main cast di acara KBS2, Lagipula , tawaran job belakangan ini memang sedang sepi, hanya onew hyung yang jadwalnya padat.tapi yang sesalkan adalah kenapa manager kami menyetujui kontrak tanpa berunding dengan kami dulu.

********

semenjak kejadian waktu itu,entah kenapa hyein noona terlihat lebih murung , biasanya jam segini dia sudah bertengger (burung kali) di sofa. Menunggu taemin membuatkannya susu coklat..

“Onew hyung, kau lihat hyein noona?”

“ahnii..” dia menggeleng “wae~?” tanyanya sambil menghampiriku.

“mm..anniyo..tapi apa kau merasa,,kau merasa dia agak berubah semenjak kejadian waktu itu?”

“ah…benar juga.aku juga merasa begitu , biasanya kalau melihatku, dia pasti minta hal-hal yang aneh, tapi tadi malam, waktu aku pulang syuting, dia Cuma menyapaku saja lalu kembali ke kamarnya.” Jelas onew hyung.

“tuh kan..betul kan feelingku selama ini, dia kenapa ya?”

***************

Hari ini Cuma ada jadwal perform di SBS,jadi kami bisa bersantai-santai dulu siang ini di dorm.

“noona.mau susu atau eskrim?” tawar taemin di pantry sambil membuka kulkas.tapi hyein menolaknya! Bayangkan ! kurasa benar-benar ada yang salah dengan isi otaknya , biasanya kan dia sangat menyukai susu buatan taemin.

“noona? Gwencanayo ~ kau sakit ? “ kata jonghyun hyung, sepetinya dia juga menyadari kelakuan Hyein noona yang belakangan ini berubah.

“ahniiyo..aku sehat kok” jawabnya lemas.tapi wajahnya terlihat seperti orang yang mau menangis.

“noona..kau seperti orang yang banyak pikiran , kau tidak biasanya semurung ini “ celetuk key ,aku mengangguk “nee noona..kau kenapa? Hari ini apa sedang ngidam? “ tanyaku

Noona itu menatap kami satu persatu,lagi-lagi wajahnya seperti mau menangis.

“aku tidak apa-apa, sungguh. Dan hari aku tidak ngidam” jawab hye in yang kemudian bangkit dari tempat duduknya dan masuk ke kamar.

Aku dan member lainnya hanya menatap heran ketika hye in noona masuk ke kamar, tidak biasanya hye in noona bersikap aneh.

“sepertinya hye in noona benar-benar memilik masalah.” Ucapku. “iya, tidak biasanya ia seperti ini, ia menolak aku buatkan susu? Sangat aneh” lanjut taemin

Aku dan member lainnya hanya bisa diam dan bertukar pandangan heran

End Minho POV

Author POV

“Sungguh, aku merasa tidak enak kepada mereka. Karena aku, mereka bertengkar dengan managernya. Apa aku kabur saja ke Incheon? Aku tidak bisa tinggal disini lagi, aku merasa tidak enak.” Pikir hye in dalam hatinya setelah masuk ke kamar.

Akhirnya ia pun mulai membereskan barang-barangnya. Dan ketika malam hari, ia menyelinap diam-diam keluar kamar. Ia sudah memutuskan akan meninggalkan dorm SHINee mala mini. Sebelum pergi ia sudah menulis surat dan meletakkannya di atas kasur nya. Hye in menyempatkan melihat Onew, jjong, key , minho dan taemin di kamar mereka. Sambil berbisik, “aku pergi ya, maafkan aku menyusahkan kalian.” Air mata hye in pun jatuh ketika melihat mereka tertidur pulas. Ia mengingat saat-saat mereka bersama, dan hye in tahu dia sudah sangat merepotkan mereka. Hye in pun pergi dari dorm SHINee, berharap ia kuat pergi ke Incheon sendirian.

***

Jonghyun bangun pertama, ia pergi ke dapur untuk minum. Ketika ia sedang di dapur, ia melihat kamar hye in noona terbuka. Ketika ia  melihatnya, hye in noona tidak ada di kamarnya. Ia juga melihat pintu lemari hye in noona terbuka dan lemarinya sudah kosong. Ia pun akhirnya melihat ada sebuah surat. Jonghyun panic setelah membaca surat itu ia pun langsung membangunkan member lainnya.

“semuanya bangun! Hye in noona pergi!!!”

 

TBC

Posted in Uncategorized | 2 Comments

hello miss (raising yeoja) part 3

Taemin POV

Sudah seminggu lebih HyeIn noona tinggal di dorm kami.dan sudah seminggu lebih pula kami harus menjadi “BUDAK” hyein noona.dia minta ini.dia minta itu,pokoknya kami harus menuruti semua kemauannya,kalau tidak..yah,kau tau sendiri kan.bayi yang ada di perutnya akan mengamuk..-__-“

******

Hari ini kami tidak ada jadwal shooting baik on air maupun off air. Ah..daebak!! aku bisa santai-santai seharian dirumah.

***

Ini sudah menit ke-15 noona ini memandangiku dengan wajah mesumnya. Aigoo..dia mau apa lagi.Aku kan sedang santai baca komik.mengganggu saja -___-“

“taemin sshi~” noona ini masih saja memandangiku.

“nee noona?” jawabku tanpa menatapnya,ah dia menyeramkan.aku Cuma bisa pura-pura serius membca komik.

“aku sedang ingin minum susu!” katanya lagi. Oh yang benar saja. Apa wajahku terlihat seperti tukang susu ha? =__=

“susu? Ah..susu ada di pantry noona.di lemari pantry .di rak ketiga”kataku masih pura-pura serius membaca komik.

“oh,begitu ya”katanya sambil menengok lemari pantry.”apa kau mau membuatkan aku susu?kau tidak keberatan kan?” pinta HyeIn noona.oh my god! Yg benar saja yeoja ini ==”

Aku menatapnya.”mm..apa kau tidak bisa membuat sendiri noona,jujur saja aku sedang malas hehhehehehe.”

“sebenarnya aku bisa tapi sepertinya bayiku mau aku minum susu yang dibuatkan Lee taemin!!” katanya lagi. Oh shit!! Yeoja ini!!!!! Kalau tidak ingat dia sedang hamil.aku benar benar akan mencekiknya.

“Hhhhhhh….baiklah noona,aku buatkan susu”  kataku malas,aku meletakan komikku di meja,dan berjalan lemas menuju pantry,Hye In noona membuntutiku dari belakang.

***

Dia masih menatapku sambil duduk di kursi pantry.hissh..menyebalkan sekali.

“noona..Cuma ada susu biasa.kami tidak punya susu untuk ibu hamil.tidak apa apa kan?” kataku sambil sibuk mengaduk susu.

Dia mengangguk sambil tersenyum.”gwenchana..aku Cuma mau minum susu.”

Yak..selesai!

“ini susunya noona..silahkan diminum~” aku meletakan susunya di meja pantry.tapi bukannya diminum dia Cuma diam melihat susunya.

“noona?  Wae? Kenapa tidak diminum?”

“ah,aku tiba-tiba  tidak berselera.aku mau susu cokelat,bukan vanilla.” katanya sambil cemberut lalu menggeser gelas susu menjauh darinya(kurang ajar). Bukanya tadi dia bilang tidak apa-apa,dia Cuma mau minum susu.

“tapi noona..susu coklatnya tidak ada,kami Cuma punya ini.” hh…yeoja ini benar-benar gila.

“tapi,apa kau tidak bisa mencarikan aku susu cokelat?” katanya lagi.

oh ya tuhan.andai perut itu bisa aku tusuk,pasti aku akan melakukannya sekarang!!! “tapi,aku kan sudah membuat susu ini untukmu.sayang kalau dibuang.”

“yasudah,kau saja yang minum,bagaimana?jadi tidak perlu membuangnya kan?” katanya sambil tersenyum lebar. AH SIALAAAAAN!!!

“ah.aku tadi sudah minum susu noona.” aku berbohong,noona itu lagi-lagi  cemberut.

“taemin sshi~ bayi di perutku mau lihat artis yang minum susu.”katanya manja (sumpah goblok banget alesannya -,-)

“tapi..aku kan..”belum juga aku menyelesaikan kalimat dari mulutku.tiba-tiba…..

“hhh.ommo!!ommo!!,,,,bayiku!! Dia menendang perutku keras sekali!! “ hyein noona memegang perutnya yang sakit. aish…lagi-lagi bayi di perutnya berulah -,-

“baiklah…baiklah..aku minum susunya sekarang! Kau puas hye in noona!!!???”

End Taemin POV

Onew POV

“HYA!!! YOU PUNK!!!” aku terus mendekati yeoja itu sambil mengasah pisau yang aku bawa, yeoja itu berjalan pelan menjauhiku sambil menangis.tapi aku tidak peduli,dia sangat menyebalkan,aku sudah tidak tahan dengan perbuatannya,aku akan merobek perutnya dan mengeluarkan bayi di perutnya lalu membuang yeoja ini ke jurang.

“onew sshi~~ andwae!! Ampuni aku, mianhe~~ tolong jangan bunuh aku dan bayiku,jebal~~” yeoja itu menangis,matanya sembab.sambil memegangi perutnya dia melangkah mundur menjauhiku yang  sudah sangat bernafsu membunuhnya.

“HAHAHAHA..KAU TIDAK BISA KEMANA MANA PARK HYE IN!! AKU AKAN MENYINGKIRKANMU KARENA TELAH MENGGANGGU HIDUP KAMI!!! “aku mengibas pisau yang kubawa,seolah aku adalah tukang daging yang siap memotong daging sapi segar di depanku.

“onew sshi~~` andwaee!! Ampuni aku~~~ “yeoja it uterus menangis dan melangkah mundur.semakin lama semakin mundur dan “AAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHH…TOLOOOOONG!!!!!” dia jatuh ke jurang yang amat dalam,sampai-samapi aku Cuma bisa mendengar suaranya saja.

“HAHAHAAH!!! Mati kau sekarang hye in! HAHAHAHAHAHAHA “ tawaku menggelegar.aku melihat kebawah jurang dengan puas.

“HYA!!!!!Lee jinki!!!!” seseorang memanggilku.aku menengok kebelakang ternyata yang memanggilku adalah MANAGER HYUNG!!

“kau tidak ingat ha? Kau akan mati kalau kau berbuat macam-macam padanya” tatapan mata yoonduk hyung membuat nyaliku menciut,hilang sudah tawa kepuasan karena telah memusnahkan hye in.

“tapi hyung…aku ..aku sangat…..”aku tidak mampu berkata apa-apa.

“kau akan merasakan akibatnya onew sshi!!!!!!”kata manager hyung.tiba-tiba entah darimana datangnya,orang-orang berpakain serba hitam seperti bodyguard  datang menghampiriku sambil membawa balok.seperti ingin membunuhku,jumlah mereka sanagt banyak.

“hyung!!tolong aku ! hyung!!!!!” aku berteriak meminta pertolonga,tapi managerku malah melangkah menjauhiku.para bodyguard itu semakin merapat ke arahku.memasang wajah garang mereka.

“HAHAHAHAHA..MATI KAU!!!”kata seorang yang wajahnya paling seram dan paling besar diantara yang lain.

“ANDWAEEEEEEE!!!JANGAN BUNUH AKU!AKU BELUM MAU MATI!! ANDWAEEEE~~~~~~”

*****

“ANDWAEEEEEEEE~~~~~”

Tok..tok..tok..seseorang mengetuk pintu kamarku.aku terbangun dari tidurku,Cuma mimpi! Ya tuhan.syukurlah yang barusan Cuma mimpi.aku masih hidup,ya tuhan,terimakasih aku masih hidup.aku memgang wajahku dan tanganku,ternyata masih utuh,aku benar-benar masih hidup.

Tok..tok..tok..

“masuk”kataku dengan malas,aku masih duduk di samping tempat tidurku sambil memeluk guling.

“onew sshi~ gwenchanayo? Tadi aku dengar dari luar kau berteriak ketakutan?” seseorang melongo’kan kepalannya dari luar pintu kamar,dia hye in noona.seseorang yang baru aku “impikan”

“oh,ahni..aku Cuma terlalu capek,jadi mengiggau”aku menjawab sekedarnya,aku harap dia akan langsung keluar dari kamarku.aku malas mengobrol dengannya.

“oh” dia Cuma ber”oh” saja.hya!! kenapa tidak pergi ha?kenapa masih disitu,aku malas melihat mukamu!!! Aku ingin sekali melempar guling yang sedang kupegang ke wajahnya.

-10 menit kemudian-

Aigo!!!!! Dia masih kuat berdiri dengan posisi seperti itu,yah seperti tadi,kepalanya melongo ke arahku dari luar pintuku.kenapa tidak pergi juga sih!!!

“noona,apa tidak lelah berdiri menungging seperti itu sambil memegangi gagang pintu?”aku memecah keheningan.

“oh..hahahha..sebenarnya sih lelah.hahhahah” dia berdiri juga dengan posisi normal (?) Tapi tetap saja dia tidak pergi dari depan pintu kamarku..Hhhh…aku tau,pasti dia mau minta hal aneh kalau sudah begini -__-“

“noona,kau mau minta tolong apa?” kataku dengan malas.wajah yeoja itu berubah ceria,

“waaaaa..onew sshi~ kau perhatian sekali,kau bisa membaca pikiranku”katanya bersemangat.oh please noona,kau sungguh tidak tau diri!! Tentu saja aku sudah tau kebiasaanmu selama seminggu lebih kau disini.

“aku mau makan onew sshi~”katanya sambil mengelus perut buncitnya itu lalu memandangiku yang masih duduk di kasurku.

Aku beranjak dari tempat tidurku dengan malas,berjalan keluar kamar,menuju pantry,noona itu Cuma memandangiku dan membuntutiku dari belakang.aku berjalan dengan diam,tak sepatah kata pun keluar dari mulutku.aku sedang tak enak hati,aku tidak mau membuat keributan lagi di dorm ini karena noona ini shock lalu bayinya mengamuk lagi.

Sampai di pantry,aku membuka tudung saji(emang ada di korea tudung saji) di meja makan.dan melihat sudah tersedia makanan di meja makan.orang aneh..makanan begini banyaknya kenapa harus meminta makan padaku.

“noona.bukannya ini ada makanan?” kataku pada yeoja itu yang terus memandangiku sambil memegangi perutnya.

“iya sih..tapi maksud aku tadi,aku mau makan,tapi aku mau disuapi,aku belum selesai bicara tadi kau sudah jalan meninggalkanku”katanya dengan wajah melas. Hhhh..benar-benar deh =___=”

“lalu kau maunya bagaimana?apa kau mau aku menyuapimu ha?” aku menarik kursi pantry lalu duduk dengan malas.aku memandangi wajah yeoja itu, dia mengangguk pelan .

“kau tidak keberatan kan onew sshi~?”

End Onew POV

Author POV

“aigo…mesranya!!” key dan jonghyun yang baru saja masuk langsung mengoceh saat melihat adegan mesra di depan matanya,hyungnya sedang menyuapi hye in noona di meja makan.

“waaa. hahiang huha huhaang??” (waa..kalian sudah pulang?) kata yeoja itu menyapa key dan jonghyun yang baru datang.

“hya! Noona! Tidak baik berbicara dengan mulut penuh makanan seperti itu!!” key yang baru saja menarik kursi pantry untuk ikut makan bersama hye in tiba-tiba tidak bernafsu setelah melihat makanan yang ada di mulut hye in.

“hehehhe.mianhe mianhe..” katanya sambil menelan makanan yang masih tersisa di mulutnya.

“waah,,kalian mesra sekali ya,cocok! Seperti pengantin baru.”key menopang dagunya dengan kedua tangannya memandangi pemandangan di depannya sambil tersenyum.jonghyun ikut ikutan memandangi mereka berdua.”nee..benar-benar serasi” kata jonghyun  menggeleng gelengkan kepalanya memasang wajah sok serius.

“hisssh..kalian berdua cerewet!!!!” onew memandangi wajah dongsaengnya dengan kesal.”aku melakukannya dengan terpaksa!!” dia berbicara pelan supaya hye in noona tidak mendengarnya,dia memelototi dongsaengnya itu.

“waaah,khamsamhamnida jongkey sshi~ apa benar kami terlihat seperti pengantin baru?” yeoja itu terlihat antusias mendengar pernyataan jongkey barusan.dia menanggapinya serius.

“nee noona! Cocok sekali !” jongkey mengangguk bersamaan.

“Hya!!kalian Jangan asal kalau bicara !“ onew yang kesal  langsung menurunkan sendok di tangannya yang sudah siap masuk ke mulut hyein noona ,moodnya langsung musnah untuk menyuapi hye in.

“wae? Kau keberatan onew sshi~? Kalau aku sih tidak,aku suka kalau jongkey bilang kita seperti pasangan pengantin baru,kalian suka juga kan?” ujar yeoja itu,lagi-lagi jongkey dengan kompak mengangguk penuh semangat.

“HISSSSSSSSSSSHHHHHHHHH!!!! “ onew beranjak dari meja makan meninggalkan 3 orang bodoh di pantry yang memandanginya dengan bingung.

“onew sshi~ makanannya kan belum habis,kau belum selesai menyuapi aku makan.”

End Author POV

Key POV

Walaupun kedatangan HyeIn noona itu sedikit merepotkan,tapi entah kenapa aku menyukainya.dia unik,sangat unik.dorm menjadi lebih “berwarna” semnjak kedatangannya kesini.yah memang aku akui dia agak sedikit mengesalkan.

“hisssssh…aku benar-benar tidak tahan dengan orang itu” onew hyung entah datangnya dari mana langsung membanting tubuhnya di sofa.

“hya?? Onew hyung waeyo? Kenapa menggerutu sendiri?” aku memandanginya sekilas lalu kembali memfokuskan mataku pada televisi yang sedang aku tonton.

“ya..siapa lagi.siapa lagi kalau bukan orang itu.”jawab onew hyung,dari nada bicaranya terlihat sekali kalau dia sangat kesal dengan hye in noona.yah mungkin karena hye in noona banyak meminta hal-hal aneh ke onew hyung,yah memang setauku hye in noona Cuma meminta hal aneh pada onew hyung dang taemin,sepertinya dia sangat menyukai mereka berdua disbanding aku,apa aku kurang ganteng,sepertinya aku masih jauh lebih cute daripada onew hyung -,-

“waaaa…onew hyung,gwenchanayo? Kau sakit ?” jonghyun hyung datang dari pantry membawa gelas berisi jus.onew hyung tidak menjawab pertanyaan jonghyun hyung,ia menelungkupkan wajahnya di bantal sofa.

‘key ah? Dia kenapa ?” jonghyun hyung meminum jusnya sambil menatap onew hyung bingung. “biasalah..hye in noona” kataku sambil memencet remote mencari acara tv yang bagus.

“ckckckck…” jonghyun hyung Cuma menggeleng gelengkan kepalanya,lalu kembali focus menonton tv.

****

“ya! Ya! Ya!! “ aku mendengar minho berteriak sampai terdengar oleh kami yang ada di ruang tv.

“minho ah~ wae? Berisik sekali”kataku setengah berteriak.

“apa ini? Kenapa ada video cam di letakkan begitu saja di pot.”jawab minho sambil berjalan ke ruang tv membawa video cam yang dia temukan.aku mengambil kamera yang dia pegang.

“ini bukan punyaku.”kataku sambil melihat video cam itu.”kau temukan di pot mana?” tanyaku lagi sambil meletakkan video cam itu di meja.

“aku menemukannya di pot depan pintu.apa itu punya yoonduk hyung?” Tanya minho lagi,aku mengangkat bahuku. “molla..mungkin memang punya yoonduk hyung.”

“hei..hei..hei…tunggu! kenapa video cam ini menyala?” Tanya jonghyun hyung,memerhatikan benda itu dengan seksama.

“oh iya ya,,ah,mungkin minho tidak sengaja memencet tombol on” onew hyung yang sedari tadi diam, jadi ikut jonghyun hyung memerhatikan kamera itu.. “anniyo..aku tidak memencet tombolnya.” Kata minho.

“aigoo..kalian berisik sekali,ini hal sepele kan? Mungkin memang punya staff yang tertinggal,atau punya heechul hyung.”kenapa harus meributkan hal sepele seperti itu sih.

“hyung? Wae , tadi aku dengar seperti membicarakan video cam.” Taemin yang baru keluar kamar mandi juga ikut kami berkumpul di ruang tv.dia mengambil tempat duduk di sebelah onew.

“hya!!! Taeminnie,ganti bajumu dulu,keringkan rambutmu dulu.kau bisa masuk angin”

****

“mwo?? Video cam di pot ?” taemin terlihat sangat kaget.

“hya! Ekspresimu berlebihan!” onew melempar taemin dengan bantal sofa,namun berhasil di tepis taemin.dan teamin berhasil membalas melempar onew dengan bantal sofa yang lebih besar.

“hish..bukan gitu hyung,kemarin aku juga menemukan video cam di pantry,tapi video cam itu diletakkannya di pojok kanan atas.” Jelas taemin.

“tunggu..tunggu!! sepertinya waktu itu aku juga menemukan video cam waktu aku mau masuk kamar,tapi aku Cuma melihatnya sekilas,jadi aku tidak yakin aku melihatnya dimana.” Timpal jonghyunn hyung.sepertinya ada yang aneh,tidak mungkin kan orang sengaja meninggalkan video cam miliknya di rumah orang lain.aku curiga!!

“jinjja?? “kataku bersamaan dengan onew hyung dan minho. “nee!!aku yakin.untuk orang yang sadar kamera seperti aku,sangat sensitive melihat benda seperti itu,kemarin karena aku terlalu lelah jadi aku tidak memerdulikannya,kalau tidak pasti aku sudah berpose kan?.” Terang jonghyun hyung pada kami,kami semua Cuma mengangguk pelan sambil terus berfikir.

“CCTV???” taemin tiba-tiba berceletuk.”Ne hyung,ini pasti kamera CCTV!! “

 

 

 

 

Posted in Uncategorized | Leave a comment

hello miss (raising yeoja) part 2

Onew POV

“BAYIKU AKAN LAHIR…HHH..ANDWAEEEEEEEEEEEEEEEEE “

Ya Tuhan..apa tadi aku salah bicara..ya tuhan…kenapa Cuma karena aku tidak mau mengelus perutnya kenapa bayinya marah.apa semua bayi bisa seganas itu,bahkan di dalam perut ibunya pun bisa bertindak se-anarkis itu.Kalau begini caranya Aku  bisa semakin takut dengan anak kecil

“NOONA…TARIK NAFAAAAS..BUANG PELAN PELAN…IKUTI KAMI..HUFFF HUFF HUFFF” Taemin,Jonghyun,Key dan minho memberi aba-aba ke Hye in untuk mengikuti mereka.sementara aku.masih shock melihat noona itu berteriak kesakitan..

“HYA!!! HYUNG..KENAPA KAU DIAM SAJA.BANTU KAMI”jjong membuyarkan lamunanku.tapi aku masih bingung harus berbuat apa. “HYA!!! KENAPA DIAM LAGI.CEPAT TELEPHONE AMBULANCE..KAU MAU DIA MELAHIRKAN DISINI HA???” jjong memukul kepalaku.aishh..tidak sopan!

“be..ber..berapa nomor telephonenya..” kataku panic.

“HYA!!MANA KU TAHU” jjong menjawab pertanyaanku tanpa memandangiku.dia dan yang lainnya masih terus menuntun Hye In untuk mengikuti mereka.

Aku bingung.tiba-tiba aku lupa bagaimana caranya mengoperasikan handphoneku.bahkan tanganku jadi kelu saat akan memencet keypadnya.aku begitu panic.ini jauh lebih menegangkan ketimbang perform dengan ditonton ribuan shawol.

Eottoke?,…eomma..apa melahirkan bisa merepotkan seperti itu..aku tiba-tiba teringat dengan  eomma ku dirumah.

End Onew POV

Key POV

“HYAAAAA!! ONEW HYUNG! KENAPA LAMA SEKALI..APA SUDAH TELEPHONE AMBULANCENYA??NOONA INI SEMAKIN KESAKITAN” aku mulai kesal dengan onew hyung,kenapa dia begitu lamban dalam bertindak.

“key ah~ aku lupa caranya menggunakan handphone”jawabnya datar.tatapan matanya masih memandangi HyeIn dengan pandangan yang takut sekaligus tegang.

“HAISH…KENAPA ORANG SEPERTI KAU BISA ADA DI SAAT SEPERTI  INI…TAEMINIE!!TELEPHONE AMBULANCE..PALLI!”perintahku

“nee hyung”..taemin langsung mengambil handphone di tangan Onew Hyung

Kulihat dia sudah menekan nomor telephone.

“yobosseyo,,ahjusshi.tolong! disini ada yang mau melahirkan.bisa datang cepat!kalau kau tidak datang cepat-cepat bayinya bisa lahir disini sekarang juga.tolong datang cepat aku tunggu 5 menit lagi!” Taemin berbicara dengan satu tarikan nafas saja.Hebat..

“Ah..mianhee..mian aku mengganggu malam-malam”kata taemin lagi. loh?kenapa cepat sekali dia menutup telephonenya.bahkan dia belum memberi tahu alamat kami pada petugasnya kan.

“taeminnie..wae?kapan ambulancenya datang?”tanyaku.

“aish..mianhe hyung.tadi aku salah pencet.tadi aku malah menelephone delivery order Mexicana chicken”

“aigoo…kenapa kau bodoh sekali”aku memukul kepala taemin..ya tuhan..kenapa aku bisa berada dianatara orang orang bodoh seperti Onew hyung dan Taeminnie.

“HYAAA!! APA KALIAN BISA LEBIH CEPAT LAGI…ADUH ADUH”jonghyun hyung memanggil kami bertiga.kurasa noona itu benar-benar tidak kuat menahan sakitnya.sampai sampai dia menjambak rambut jonghyun Hyung.

“AAAAHHHH…SAKITTTT…HHHH…BAYIKUUU…AAAAAAAAAAA”noona ini semakin kuat menjambak jonghyun hyung.”Aish..noona.aku tau kau  kesakitan.tapi tidak usah menjambaki rambutku seperti ini…” jonghyun hyung merengek minta noona itu melepas tangannya dari kepalanya.

“Noona..tahan ya..sabar sebentar..sebentar lagi ambulancenya datang”minho dengan tenang menghadapi noona itu.”Adik bayi.sabar ya..jangan lahir dulu.Hyung sedang menelephone ambulance”minho mencoba berinteraksi dengan bayi di perut noona itu dengn pelan pelan mengelus perut nona itu.

Dan ternyata cara Minho …BERHASIL

“Minho ah~..daebak!!!! noona itu mulai tenang” aku melihatnya sampai kagum

“Aigoo….ya ampun.sepertinya barusan bayiku marah..hhh…hhhh…kurasa dia memang sangat ingin kalian mengelus perutku…hhhh….hhhhh” kata noona itu terengah engah.aku melihat peluh di sekujur dahi dan lehernya.

Dia melepaskan tangannya dari kepala jonghyun hyung.dan memegangi perutnya..

“aigoo…rambutku rontok..huhuhuhuhu” jonghyun meratapi bagian rambutnya yang rontok  yang terjatuh dilantai karena dijambak noona itu.

“sssh….hhh…aigoo..sakitnya…hhhhh…hhhhhhh…”noona itu masih terengah engah memegangi perutnya  menahan sakit.

Aku tidak tega melihatnya.kurasa dia benar benar merasa kesakitan.aku pun berinisiatif untuk mengikuti Minho mengelus perut noona ini.mungkin dia akan baikan jika aku melakukannya.

Dan dugaanku benar.dia semakin baik sewaktu aku mengelus perutnya..aku merasakan sedikit tendangan kecilsewaktu aku memegang perutnya.sepertinya bayinya senang.Jonghyun hyung juga mengikuti kami berdua mengelus perut noona itu.tapi tidak dengan Onew hyung.dia masih saja diam terpaku melihat kami.

“Key Hyung..ambulancenya sudah kutelephone..mereka akan datang 20menit lagi” Taemin menghampiri kami.

“Kau terlambat bodoh! Bayinya tidak jadi lahir” Jonghyun hyung meninggaalkan kami ke kamar sambil memegangi kepalanya yang sakit sehabis dijambak HyeIn noona.

End Key POV

Jonghyun POV

Andwaeeee..rambut indahku..T___T

Aku terus memandangi rambutku yang pitak sedikit di kaca wastafel,rambutku rontok dijambak HyeIn noona..Aigoooo…aku tidak menyangka.Yeoja yang sedang hamil itu kelakuannya jauh lebih menyeramkan ketimbang Monster.(?)

Tapi syukurlah dia mulai tenang.aku melihat jam di dinding.sekarang menunjukan pukul 4 pagi. Yang benar saja ..pagi-pagi kami berlima harus berurusan dengan wanita hamil.padahal biasanya jam segini adalah waktunya kami terlelap di kasur kami yang nyaman.

End Jonghyun POV

Taemin POV

Akhirnya aku jadi tidak tidur,justru semalaman aku mengelus perut noona itu sampai dia tenang dan tidur.dan yang menyedihkan lagi adalah sekarang kamarku menjadi hak milik HyeIn noona aku harus tidur seranjang dengan jonghyun hyung sementara waktu sampai HyeIn noona pergi. -__-“

Aish…aku ngantuk sekali.aku mau tidur!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

***

“haishhh..taeminnie..jangan menunduk..aku sedang menata rambutmu….”

Aigoo…aku ketiduran.aku ngantuk sekali.Kami semua Cuma tidur 2 jam semalam.pukul 7 yoonduk hyung sudah menjemput kami untuk shooting.

“nee..nee hyung”jawabku.tapi tetap saja.mataku ini tidak bisa diajak kompromi.

“aigo..taeminnie..” penata riasku kembali membangunkanku.

“hhehehe..mian hyung.aku ngantuk sekali”

“hyaa..Taeminnie..apa kalian semalam begadang.lingkaran hitam di matamu terlihat sekali..hishhh.” peñata riasku mengajakku bicara sambil terus meriasku.aku mengangguk.aku sedang tidak mood mengobrol.Aku benar-benar ngantuk.

“hyung..jangan kasar-kasar meriasku..kau bernafsu sekali.lagipula jangan terlalu banyak memberiku foundation.kau tau kan aku sedang puber,nanti aku jerawatan.” Aku protes.aku mulai tidak nyaman dengan perlakuan piñata rias ini.

“hishh…lingkaran hitam matamu itu terlihat jelas sekali tahu! Kau mau terlihat jelek di TV ha?”katanya memukul kepalaku pelan dengan sisir.

Baiklah…baiklah.terserah kau saja.Aku ngantuk sekali..sungguh T_________T .Ya tuhan.semoga hari ini cepat berlalu.aku ingin rebahan di kasurku.

End Taemin POV

Author POV

“Kami pulang….” Jonghyun membuka pintu dorm

“waaa..kalian sudah pulang ya.?bagaimana shootingnya?apa menyenangkan?” sapa yeoja itu.Yeoja itu mengehentikan aktivitasnya menonton TV untuk menyapa member SHINee.

“nee…menyenangkan kok”jawab minho ramah.yang lain tidak menjawab pertanyaan Yeoja itu,mereka langsung pergi ke kamar masing-masing untuk tidur.Mereka sangat lelah dengan aktivitas seharian ini,ditambah insiden semalam yang mebuat jam istirahat mereka kurang.

“ettt..tunggu!!” Kata Yeoja itu,melarang mereka untuk tidur.

“wae noona..” kata Taemin lemas.tangannya tak lepas dari gagang pintu kamarnya.dia sangat bernafsu untuk tidur hari ini.

“hari ini aku memasak looh..aku memasak resep yang ada di TV.” kata yeoja itu.rona wajah nya memerah karena malu.

“lalu kami harus apa noona..” jonghyun juga berbicara tidak kalah lemas.

“apa..kalian mau mencicipinya..hihihihi…aku baru pertama kali memasak” rona di wajahnya semakin memerah.dia mengelus elus perut buncitnya.

“besok saja ya.Kami tadi sudah makan,sekarang kami mengantuk sekali noona” terang Minho.tapi noona itu malah cemberut mengerutkan bibirnya seperti anak kecil.

“jadi…kalian tidak mau ya,,,,” yeoja itu menatap member sambil cemberut.kemudian dia menunduk.dan lagi-lagi…menangis.

“ah..ahniyoo..tadi kan minho sudah menjelaskan kalau ki…”

“hhh…aigoooo…bayiku…bayi di perutku menendang prutku keras sekali!! Aigoooo…hhh..hhhhh” belum saja Onew menyelesaikan kata-katanya,Yeoja itu mulai merintih lagi seperti semalam.

“ommo! Noona..kenapa lagi??” Key menghampiri yeoja itu dengan panik.yang lain juga begitu.

“aigoo..key sshi~~ hhh…bayiku…hhh..sepertinya dia marah lagi..hhhhhh…”jawabnya sambil merintih menahan sakit di perutnya.

“ah..noo..noona..bb.baiklah.kita makan sekarang…iya kan hyung?kita akan makan sekarang.” Taemin reflek berkata seperti itu.yang lain langsung menatapnya dengan tatapan membunuh.tapi Taemin tadi Cuma berusaha menenangkan bayinya supaya tidak marah lagi.

“jinnjjaa?? Kalian mau ??” Ekspresi Yeoja itu langsung berubah 180 derajat.dia langsung lupa akan sakitnya wajahnya berubah menjadi sumringah sewaktu mendengar kata Taemin barusan. Taemin tersenyum mengangguk,padahal di dalam hatinya dia sangat mengutuk yeoja itu yang telah mencuri waktu istirahatnya.

***

“Taeminnie…kau ini apa-apaan!”Key berbicara berbisk ke taemin.ia mengepalkan tangannya.

“hyung..aku Cuma mau menyelamatkan nyawa kita..kau mau insiden semalam terjadi lagi hah?” taemin ikut berbisik.Key terdiam .dia menelan ludahnya.raut wajahnya berubah tegang waktu taemin bilang.INSIDEN SEMALAM.

Yang lain duduk di meja makan dengan malas.Onew menempelkan dagunya di meja,matanya kadang terpejam sedikit menahan kantuk yang luar biasa.Jonghyun Cuma menyenderkan badannya di kursi makan.Minho memainkan jarinya mengetuk-ngetuk meja makan.

“TAAARAAAAA…aku sudah selesai memanaskan makanannya” yeoja itu datang membawa makanan yang sudah ia panaskan di microwave.dia menaruh makanan itu di meja makan.kalau dilihat dari tampilannya sepertinya makanan ini enak sekali.Onew dan Jonghyun yang dari tadi terlihat paling lemas sekarang matanya malah terbuka lebar melihat makanan yang masih hangat di depan matanya.

“silahkan dimakan!!” kata yeoja itu.dia masih berdiri di sebelah meja makan sambil mengelus perutnya.

“kami makan ya” kata onew sumringah! Yeoja itu mengangguk..

AAAAAAMMMM……….

“bagaimana rasanya???”

End Author POV

Onew POV

AAAAAAAMMM…kami menyuapkan sendok pertama makanan yang dibuat HyeIn ke mulut kami.dan rasanya…

“hei..bagaimana rasanya??” Tanya HyeIn.

Ya tuhan..mulutku sampai tak kuasa menelan makanan ini.rasanya sungguh..TIDAK ENAK!!!!!!. Aku menatap wajah dongsaengku yang duduk di sebelahku.Aku bisa melihat kalau key dan jonghyun menahan muntah.Minho memejamkan matanya waktu menelan makanan yang tidak enak ini.yang lebih kasian adalah taemin.wajahnya  membiru menahan makanan yang ada di mulutnya.kurasa dia mau membuang makanan ini.tapi tidak enak dengan Hye In.

“hya…aku Tanya!bagaimana rasanya??” yeoja itu bertanya sekali lagi. Aku Cuma mengangguk menjawab pertanyaanya.tidak mungkin kan kalau aku bilang rasa masakannya tidak enak.dia bisa menangis lagi karena tersinggung.Aku tidak mau insiden semalam terulang lagi.

“jinjja??masakanku enak ??”. aku dan yang lain berbohong dengan mengangguk pelan.

“kalau begitu…makan yang banyak ya! Aku tadi membuat banyak makanan ini! Aku tau kalau kalian akan menyukainya” wajah yeoja itu sumringah.kni ia kembali ke dapur untuk memanaskan makanan yang dia buat.

Aku reflek mengambil tissue yang ada di dekat meja makan.yang lain juga mengikuti ku..kami semua memuntahkan lagi makanan yang ada di mulut kami.bahkan minho yang tadi sudah menelan makanan neraka itu juga sampai mengelap lidahnya dengan tissue.

“aigoo..makan ini sungguh tidak enak” aku memerhatikan makanan yang tersaji di depan kami.

“bahkan..rasanya yang tidak enak masih menempel di mulutku” minho masih sibuk mengelap lidahnya dengan tissue -,- .dan aku melihat key yang minum air terus menerus.

“kurasa makanan ternak rasanya jauh lebih baik hyung.” Kata jonghyun.semuanya mengangguk termasuk aku.kali ini kami setuju dengan kata kata Jonghyun.

“hey hey…aku sudah datang..bagaimana?makanannya sudah habis??” yeoja itu datang dengan membawa piring berisi “makanan neraka” itu.dan porsinya 2 kali lebih banyak dari yang barusan.

“loh?? Kok belum habis??” yeoja itu cemberut waktu melihat makanan yang ada di piring kami masih banyak.”kalian,,,tidak suka ya?” matanya brkaca-kaca menatap kami sambil terus cemberut..Aigoo..noona kumohon jangan begitu lagi.apa kau tidak sadar kalau kau menyusahkan.

“ahhh…anniyoo..kita suka kok..Cuma kita kan tidak boleh makan setelah jam 7 malam.kami harus menjaga berat badan kami”kataku berbohong

“jadi begitu ya…” Noona terlihat kecewa sekali.”yasudah makanan ini aku buang saja….” Dia berkata pelan sambil pergi menuju dapur.

“yesssss..”taemin berterik sambil berbisik (?) aku tau dia senang sekali karena tidak harus mengahbiskan “masakan neraka” itu.

Tapi lagi-lagi….PYAAARRR…noona itu menjatuhkan piring yang dia bawa ke dapur.tangannya memegangi perutnya.

“aish….bayiku…lagi-lagi…andwaeee…isssshhhhh” katany merintih kesakitan.kami langsung menghampirinya.

“noona..gwenchana?” Tanya taemin sambil memegang tangan noona ini * mauuuuu T______T

“taemin sshi~ bayiku..hh..lagi-lagi,…hhhhhh” noona itu menjawab terengah-engah.aishh..yang benar saja.Aku mulai kesal dengan kelakuan noona ini dan bayi yang ada di perutnya.kenapa setiap keinginannya tidak terpenuhi dia akan seperti itu -____-“

“AISH,….baiklah..baiklah..kami akan makan semua makanan itu noona.kurasa bayimu marah karena kami belum menghabiskan makanan buatan ibunya.” Kataku dengan kesal.

“jinnja??kau mau??” lagi-lagi dia bisa lupa akan sakitnya sewaktu kami mau menuruti semua kemauannya. “gomawo onew sshi~ “ dia tersenyum.mengelus pundakku.

***

“Onew hyung..kau serius dengan perkataanmu?” jonghyun berbisik kepadaku.aku tidak menjawabnya.Kami semua duduk tegang di meja makan.Hye In noona terus mengawasi kami.

“Onew hyung,,,aku akan membunuhmu!!” Key berbisik menatapku dengan tatapan mautnya.kurasa kami jadi terbiasa berbicara berbisik semenjak yeoja itu disini.

“hey…kenapa Cuma diam dan melihat makanannya saja.ayo dimakan!” perintah noona itu.Kami berlima saling bertatapan.kurasa disuruh menghabiskan “makanan neraka” ini rasanya sama beratnya seperti dipanggil untuk jadi pasukan paling depan dalam perang Korut-Korsel.

Oh..sungguh aku mau pingsan mencium aroma “makanan neraka” ini.Yoonduk hyung!ini semua gara-gara ulahmu!!!!!!!!!!!

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAMMMMMM…… 😥 😥 😥

 

Posted in Uncategorized | Leave a comment

hello miss(raising yeoja) part 1

Author POV

“hei.sepertinya belakangan ini gosip tentang kalian sepi sepi saja ya”kata seorang ahjusshi.dia Yoon duk.Manager boyband ternama.idola remaja perempuan..SHINee.

“wae?bukannya itu bagus?jadi kita kan tidak perlu menyakiti hati penggemar kita lagi kan”jawab minho sambil memainkan sedotan yang dia gigit.diikuti anggukan member yang lain

“anniyoo..maksudku..apa kalian tidak takut kalau pamor kalian bakal turun?”ujar yoonduk lagi.”ayolah..kalian buat sensasi.sekarang persaingan di dunia entertainment semakin berat.” Lanjutnya.

“aissh…kenapa harus takut.aku rasa kita tidak perlu mencari sensasi untuk mencari popularitas,lagipula sekarang Onew hyung juga berada di puncak kejayaannya kan.?Jonghyun hyung juga,dia sekarang debut The ballad,Minho juga begitu,Aku juga sedang sibuk dengan ujian masuk universitas ku,taemin pun begitu..kurasa kami tidak punya waktu untuk hal konyol seperti itu.” Celoteh key ,yang membuat managernya kesal.

“hishh..kim ki bum! Cerewet sekali kau!”

***

“huff…aku harus mencari cara lain untuk menaikkan kembali popularitas mereka.kalau mereka terkenal.pasti job akan berdatangan.kalau job sudah datang.otomatis uang pun juga datang.kalau mereka kaya..aku pun juga akan terkena imbasnya kan..hehehehehehe”kata yoonduk tersenyum licik.

End Author POV

Taemin POV

Aigoo..aku capek sekali.hari ini kami manggung di 3 tempat yang berbeda dalam waktu sehari.bayangkan, betapa lelahnya kami!!

“tempat tidur..tempat tidur..tempat tidurr….” Kataku meracau.

Turun dari mobil.pikiranku langsung tertuju pada tempat tidur..ah..bantal…indahnya pulau kapuk.khayalanku akan nyamannya tempat tidur membuatku semakin bersemangat menuju dorm.

“Lee Taemin! Bawa tas mu sendiri! jangan tinggalkan semua barang barangmu di mobil..bla..bla..blaa…” celotehan key hyung tidak begitu terdengar jelas di telingaku.yang ada di otakku hanyalah..KASUR

Aku pergi duluan meninggalkan yang lain.yang masih sibuk dengan perlengkapan mereka yang ada di mobil.

*di dorm*

KRIEEEK..aku membuka pintu dorm kami.

Tapi sewaktu aku mau membuka sepatu ku.aku dikagetkan dengan sesosok yeoja di depanku.Yeoja itu tersenyum sewaktu melihatku.setauku tidak ada seorang yeoja yang tinggal di dorm kami.

Aku terdiam sebentar.memperhatikan yeoja itu dengan seksama.badannya mungil.rambutnya dikucir kuda.dia memakai baju terusan berwarna putih.perutnya membuncit.

Apa aku salah masuk ?. aku keluar untuk memastikan apa aku benar salah masuk atau tidak.tapi .ternyata aku tidak salah.di depan pintu tertera alamat yang sama dengan alamat dorm kami.

Aku kembali masuk ke dorm.Yeoja itu masih berdiri di tempat tadi.dan masih tersenyum kepadaku…jangan-jangan…………

“HANTUUUUU….HYUNG!!!ADA HANTU ……………….”

End Taemin POV

Onew POV

“HANTUUUUUU…HYUNG!!ADA HANTUUU………………”

Kulihat Taemin yang tadi masuk di dorm terlebih dahulu,kini keluar dan  lari terbirit-birit ke arah kami.

“Taemin gook ! waeyo?? ini sudah jam 11 malam..kau mau mengganggu tetangga disini dengan teriakanmu ha?” seperti biasa.Key selalu cerewet.

“hhh…hh….hyung..ada..hh..ada hantu …hhh…hhh..di dalam ..hh..di dalam dorm” kata Taemin terengah engah.

“jinjja??hantu?? kau yakin taeminnie ?”Tanya jonghyun.dijawab dengan anggukan oleh Taemin.

Entahlah.aku sedikit tidak percaya..dongsaengku ini kadang suka berlebihan dalam bertindak.kurasa dia Cuma berhalusinasi saja Karena lelah dengan jadwal kami yang padat.jaman sekarang mana mungkin ada hal seperti itu.

***

“jangan bercanda taeminnie.jaman sekarang mana ada hantu” kataku sambil memegang gagang pintu dorm.Taemin masih ketakutan dan bersembunyi di belakang punggung jonghyun.

“hishh…kalau tidak percaya kau buka saja sendiri pintunya hyung..aku tidak bohong.sumpah!” katanya sambil menangkat kedua jarinya membentuk huruf V

“Lee Taemin………Lee Taemin….”jonghyun menggoda taemin dengan membuat suaranya menjadi serak.dan tangannya menggerayangi badan taemin untuk menakutinya.

“hishh..JONGHYUN HYUNG!!” keliatannya taemin mulai kesal.tapi jonghyun dan yang lain malah tertawa melihat taemin ketakutan.

Aku masih penasaran apa benar di rumah kami ada hantu.

KRIEEEEKKKK…

“mm…anyeong…kalian sudah pulang??”

End Onew POV

Jonghyun POV

“mm..anyeong..kalian sudah pulang?” kata seorang yeoja di depan kami sambil tersenyum menyapa kami.wajahnya  lumayan manis.badannya mungil.rambutnya diikat ekor kuda.tapi..perutnya buncit.

Tapi bukannya menjawab pertanyaannya, kami semua malah diam terpaku melihat yeoja itu.

“APA KATAKU KAN!! DIRUMAH INI ADA HANTU…ITU HANTU YANG TADI AKU MAKSUD!! HYUNG AYO PANGGIL PENDETA..PANGGIL BIKSU..PANGGIL UZTAD ATAU SIAPAPUN USIR HANTU INI..AYOLAH HYUNG!!!!” taemin mulai panic,dan menarik narik tanganku..tapi aku masih belum bisa mencerna apa yang terjadi.kurasa dia bukan hantu yang seperti Taemin kira.

Wajah yeoja itu terlihat bingung melihat taemin yang begitu panic.kurasa dia memang bukan hantu.mana mungkin hantu bisa ber-ekspresi bingung seperti itu.

“LEE TAEMIN!!! APA KAU TIDAK BISA DIAM HA??? DIA BUKAN HANTU!! KAU LIHAT..KAKINYA MENAPAK DI LANTAI!!” key terlihat kesal melihat kelakuan taemin.

“tapi hyung…”

“aah..mianhe..apa aku mengagetkan kalian?” Tanya yeoja itu.

Yang benar saja,kenapa yeoja ini bertanya.tentu saja kehadirannya mengagetkan kami semua -_-“ . kenapa tiba-tiba ada perempuan hamil di dorm kami.

“ah..sebetulnya sih iya..hehhehe”jawab onew hyung asal.”mm…kalau boleh aku tau.kau ini………siapa?”katanya lagi.

“kurasa sebaiknya kita mengobrol santai saja di ruang tamu.aku sudah menyiapkan teh hangat buat kalian.” Kata yeoja itu.oh..yang benar saja,,apa dia pikir ini rumahnya dengan berkata seperti itu.bahkan kami yang tuan rumah disini diperlakukan sepeeti tamu oleh yeoja ini -_____-“

Tapi bodohnya.kenapa kami malah mengikuti kata-katanya.

End Jonghyun POV

Key POV

Kami berkumpul di ruang tamu. Yeoja itu sudah menyiapkan teh hangat untuk kami semua.yang benar saja. Apa dia housekeeper yang baru.kenapa bisa-bisanya berada di dorm kami dan berulah seolah-olah dorm ini adalah tempat tinggalnya sendiri.

***

KRIIIING….KRIIIIING….KRIIIIING

“yeobosseyo??” onew hyung mengangkat telephone..sepertinya orang yang menelephone membicarakan hal penting.

Kurasa ada yang salah.raut wajah Onew berubah seketika setelah menerima telephone barusan.

“waeyo??siapa yang telephone?” tanyaku

“yoonduk hyung….” Onew hyung menjawab pertanyaanku datar.matanya tidak lepas memandangi yeoja itu .

“yoonduk hyung bilang apa? Apa ada perubahan jadwal besok?” tanyaku lagi.tapi onew hyung menggeleng pelan.lagi-lagi tatapan matanya masih tertuju ke yeoja itu.

“HYA!!!! Hyung,jawab pertanyaanku dengan benar..aku ada disini! Aku yang mengajakmu bicara.bukan yeoja itu! “ aku mulai kesal melihat ekspresi pabo hyung’ku.

Onew hyung akhirnya merespon pertanyaanku.dia memandangiku seperti anak ayam yang baru saja menemukan induknya yang mati. “kim ki bum~~…huhuhuuuhuh” dia memelukku..

Aigooo…lagi-lagi hyungku berbuat hal aneh.”HYA!!hyung lepaskan tanganmu dari leherku! Ini menjijikan!!”kataku sambil mencoba melepas pelukan onew hyung.

Onew hyung melepas pelukannya.tapi tangannya tak lepas dari punggungku..aish.aku risih sekali..”key ah~ .kita harus merawat yeoja itu.huhuhuhu…” kata onew hyung.sungguh aku ingin sekali memukul wajahnya.dia berekspresi seperti Nobita yang habis dikerjai giant dan suneo di kartun yang sering aku lihat.

“mwo?? Apa maksudmu ??”

End Key POV

Onew POV

**flashback**

“yeobosseyo??”kataku menjawab telephone

“Onew sshi? Kalian sudah sampai?” kata si pnelephone.aku sudah hapal siapa yang menelephone. suara yang sudah sangat familiar di telingaku.Yoonduk hyung! Manager kami.

“nee..waeyo hyung?” kataku lagi

“ah..anni..apa tadi sudah menerima surprise dariku?”

“nee? Surprise apa maksudmu hyung?”

“itu…apa kalian sudah melihat yeoja itu?”

“yeoja?..apa yang kau maksud itu..yeoja yang sedang hamil itu??”kataku.mataku mencari dimana yeoja hamil itu.dia sedang duduk di sebelah taemin.aku memandanginya sambil menelephone.setelah kucerna  percakapanku dengan managerku,sepertinya yoonduk hyung mengenal yeoja itu.

“ya!! Benar..benar!! hahahha “ aku mendengarnya terbahak-bahak.”jadi kalian sudah bertemu dengannya ya”.

Aku Cuma diam membiarkan managerku berbicara.jujur saja.aku tidak mengerti apa yang dia katakan.

“Onew sshi~! Kalian harus merawat yeoja itu.rawat dia baik-baik.Dia adalah putri pimpinan gank yakuza.kau tahu kan yakuza itu apa..MAFIA PALING BERBAHAYA DI ASIA!!.dia kabur dari rumahnya.karena ayahnya akan menjodohkannya dengan pilihan Ayahnya.dan Ayahnya itu bermaksud menangkapnya hidup-hidup dan menggugurkan kandungan putrinya itu.jangan sampai yeoja itu tahu kalau kalian tau identitasnyal!!”

“jinnjja?? Tapi..kenapa harus….memangnya dimana suaminya,kenapa sudah hamil malah mau dijodohkan..…”

“AH..SUDAH TIDAK USAH BANYAK TANYA! POKOKNYA RAWAT DIA BAIK-BAIK.KALAU SAMPAI DIA KENAPA-KENAPA KALIAN DAN AKU YANG AKAN MATI..KAU MENGERTI!!”

“tapi hyung…”

“INGAT ONEW SSHI! PUTRI PIMPINAN MAFIA YAKUZA”..nuuut…nuuuut..nuut…bru saja aku mau bertanya kenapa harus kami yang merawatnya.tapi telephone sudah yoonduk hyung putus.

Jinnja??apa aku tidak salah dengar.kami harus mengurus seorang putri pimpinan mafia yang kabur.apa ini mimpi??

*end flashback**

End Onew POV

Minho POV

“mm.permisi..boleh aku pinjam mereka..aku ingin bicara sebentar dengan mereka” kata onew hyung. Yeoja itu menjawab dengan anggukan dan tersenyum ramah pada kami.

Onew hyung mengajak kami berkumpul di kamar.meninggalkan yeoja itu sendirian di sofa..sebenarnya aku tidak mau meninggalkan yeoja itu sendiri.dia kan tamu.apa sopan kalau kami meninggalkan dia hanya untuk mengobrol berlima.

***

“JINJJA?!?!?!?!?!!?!?!? PUTRI SEORANG MAFIA ????” kami berteriak bersamaan.

“sstt…kecilkan suara kalian” Onew hyung terlihat panic.

“yang benar hyung.kenapa putri mafia ada disini? Kenapa kita harus merawatnya.bukannya mafia itu kaya.dia bisa saja membayar 15 perawat untuk merawat yeoja itu bukan?” jonghyun hyung mulai protes

“aigo…jangan protes sama aku.aku juga tidak tau kenapa dia disini.tapi yang penting sekarang adalah kita harus merawatnya.kalau sampai dia kenapa-kenapa,,,kita dan  yoonduk hyung akan…..MATI” onew hyung menekankan kata terakhirnya.

Suasana disini tiba-tiba terasa hening.bahkan aku pun bisa mndengar suara jonghyun hyung menelan ludahnya.aku juga memerhatikan wajang key yang tegang.

“oke..aku tau ini berat.tapi…kita harus berjuang.kita pasti bisa merawatnya.ini demi keselamatan nyawa kita dan yoonduk hyung..FIGHTING!” kata onew hyung sambil berbisik.

“NE..FIHGTING!!”kami mengikuti berbicara sambil berbisik.

***

Kami berlima keluar dari kamar dengan wajah yang tidak biasa.yah..kau tau kan.Wajah yang tegang.kami bingung harus berbuat apa.walaupun Onew hyung bilang kita harus bersikap seperti biasa,tetap saja kami tidak bisa bersikap seperti biasa sewaktu berhadapan dengan yeoja itu.

Hikh…hikh…Hikh

aish,,,lagi-lagi taemin cegukan.aku tau dia tegang.tapi bukankah yeoja itu akan curiga kalau dia tau kalau kami mengetahui identitasnya sebagai putri seorang mafia.

“wae? Taemin sshi~ ? gwenchana ? kau cegukan” yeoja itu mendekati Taemin . tapi semakin yeoja itu mendekat.cegukan Taemin malah semakin hebat.

“ah..anniyo..dia hanya sedikit kelelahan setelah seharian manggung..hahhahahaha” Key menarik Taemin mendekatinya.menyelamatkan taemin supaya tidak cegukan lagi dan yeoja itu tidak curiga.aku bisa melihat kalau key memaksakan dirinya untuk tertawa dan berbicara ramah pada yeoja itu.

“oh..begitu..hahahha..Taemin sshi~ kau lucu sekali”kata yeoja itu menepuk bahu Taemin

HIKHHH..taemin cegukan keras sekali.

End Minho POV

Author POV

“kalian sudah selesai berbincang-bincangnya tadi?” kata yeoja itu tersenyum ramah.dia duduk di sofa sambil mengelus perutnya yang buncit.

“nee..”minho menangguk menjawab pertanyaan yeoja ini. Suasana di dorm terasa canggung sekali. Hanya Minho dan Key yang duduk di sofa menemani yeoja itu.sedangkan Jonghyun,Onew dan Taemin duduk di kursi pantry sambil memerhatikan yeoja itu dengan wajah tegang dan panic.

“mm…mianhe..apa aku mengganggu kalian,sepertinya kalian merasa tidak nyaman dengan keberadaanku” yeoja itu menatap wajah member SHINee satu per satu dengan wajah bersalah.

“oh….anniyoo…kita senang-senang aja kok.hahahhaha…kita Cuma bingung saja kenapa kau bisa masuk ke dorm kami..hahahahhaha” Jonghyun berbohong.sebenarnya terlihat jelas di raut wajahnya kalau dia memaksakan diri untuk tertawa.

“oh…itu..sebenarnya yang menyuruhku tinngal disini adalah yoonduk ahjusshi.dia memberikanku kunci duplikat dorm ini.apa dia sudah bilang pada kalian kalau aku akan tinggal disini?” Tanya yeoja itu.

Onew menangguk “nee…dia sudah bilang padaku tadi” katanya bohong,

“ah,,,syukurlah..tapi kalian tidak keberatan kan kalau aku tinggal disini sampai bayiku lahir?”tanyanya lagi..

“MWO??sampai lahir?? “ key membelalak kaget..yeoja itu mengangguk .

Dan suasana di dorm kembali berubah menjadi hening.

***

“mmmm….ahjumma..mianhe..tapi kami belum tahu namamu.boleh kami tau namamu?” minho berinisiatif untuk membuat suasana tegang di dorm lebih mencair.

“ooh iya.aku sampai lupa memperkenalkan diriku..hahahhaa.Aku Park HyeIn” yeoja itu tersenyum bodoh.”.jangan panggil aku ahjumma..aku masih seumuran dnegan Onew sshi,apa wajahku terlihat tua??” katanya lagi sambil cemberut memandang minho.

“oh…nee.mianhe ahjum..ah.maksudku..noona” minho menanggukan kepalanya.

“hahaha..minho sshi~ kau terlalu formal.” Yeoja itu menepuk bahu minho.sepertinya dia sudah mulai nyaman berada di dorm SHINee.

“oh iya…sepertinya..bayi di perutku ini menyukai kalian.”ujar yeoja itu sambil mengelus perutnya.”sedari tadi.sewaktu aku memandangi wajah kalian satu per satu bayi di perut ini terus saja menendang nendang perutku”katanya lagi.

“noona..jangan terlalu memuji,kami semua memang tampan kok.hahahahahahaha”Jonghyun mencoba mencairkan suasana dengan membuat lawakan.

“hahahhaa..jonghyun sshi~ kamu ternyata benar-benar lucu ya.persis seperti yang sering kulihat di TV”yeoja itu tertawa.”oh iya..apa aku boleh minta tolong pada kalian?” yeoja itu berdiri dari sofanya.dan memandangi member SHINee.

“kau mau minta tolong apa HyeIn noona?” Tanya key mendongakkan kepalanya menatap Hye In

“Aku….aku mau kalian mengelus perutku ini..apa boleh??” Tanya yeoja itu.dia bertanya seperti seorang anak kecil yang minta dibelikan permen oleh ibunya.”Perutku sakit sekali,bayiku selalu menendang nendang perutku kalau aku memandangi kalian.kurasa kalau kalian mengelus perutku.dia akan tenang” ia memandangi wajah member SHINee dengan tatapan seperti anak anjing.

“mwo??” semua member terkejut mendengar perkataan yeoja itu.

“apa kalian keberatan??” yeoja itu memandang lagi wajah member dengan muka memelas.

“hhhh…noona..bukannya kita tidak mau.tapi..kita baru kenal.kami masih belum terlalu nyaman untuk menyentuh orang yang baru kita kenal..mianhe..” jelas Onew.

“jadi…kalian tidak menyukaiku ya…”yeoja itu salah menanggapi perkataan onew.dia menunduk.wajahnya memerah.pundaknya bergetar.dia menangis..

“ah..anniyo..bukan begitu..tapi kit..”

“gwenchana Onew sshi~ ..aku memang menganggu kalian disini..huhuhuhuhu” yeoja itu menangis semakin kencang seperti anak kecil..

“aigo..hyung..ini semua salahmu!” key melotot.pandangan matanya mengancam Onew.

“noona..mianhe..bukan begitu maksud Onew hyung”key berdiri dari tempat duduknya.mengelus pundak yeoja itu untuk menenangkannya.

“jadi….kau mau mengelus perutku ini??” wajah yeoja itu berubah sumringah memandang key.

“anniyoo…tapi maksuku juga bukan begitu.”ujar key melepas tangannya dari pundak yeoja itu.

“Hiks Hiks..”yeoja itu menangis lagi

“HHHHH….AHH…ANDWAEEE..ANDWAEE…BAYIKU,…AIGOOOO…DIA MENENDANG PRUTKU KENCANG SEKALI!!!!.”suara tangisan yeoja itu mendadak berubah menjadi rintihan.yeoja itu merintih memegangi perutnya.dia kembali duduk di sofanya sambil terus merintih dan memgangi perutnya.matanya membelalak menahan sakit.

Suasana berubah menjadi panic.”noona..gwenchana??” Tanya Minho mendekati yeoja itu.yang lain juga ikut mendekati yeoja itu.

“AIGOOO…HH….HHHH…..BAYIKU…HHH…SEPERTINYA DIA,,,,HHHH..DIA AKAN LAHIR…AHHH…SAKIIIIT!!!! EOMMA TOLONG AKU..HUHUHUH”dia menjawab pertanyaan minho sambil terus merintih kesakitan memegangi perutnya.

“JINJJAAAA???AIGOOO…NOONA TENANG,,,,,JANGAN PANIK..”jonghun berusah menenangkan yeoja itu.padahal dia sendiri juga tidak tenang.

“NOONA..EOTTOKE??KAMI HARUS APA??? NOONA JANGAN PANIK..HUFF..HUFF..TARIK NAFAS….BUANG PELAN-PELAN…TARIK NAFAS YANG PANJANG NOONA…TENANG”tamin juga ikut panic.dia mengipas yeoja itu dengan mengibas ibaskan tangannya.bermaksud untuk membuat noona itu tenang

“911 !! 911 !! EOTTOKEE??? TAEMINIEEE..TELEPHONE 911 !! AIGOO…MANA HANDPHONEKU!!!“ onew mondar mandir mencari handphone.padahal dia sedang memegang handphone.

“HYA!! HYUNG APA KAU TIDAK LIHAT AKU SEDANG APA??HANDPHONE ADA DI TANGANMU BODOH!!” taemin sempat-sempatnya bertengkar dengan hyungnya.padahal yeoja itu terus menerus merintih kesakitan.

“AIGOOO..KENAPA SEMPAT-SEMPATNYA BERTENGKAR PADA SAAT SEPERTI INI..APA KALIAN TIDAK INGAT KATA YOONDUK HYUNG! KALAU DIA KENAPA KENAPA KITA AKAN MATI!!!” key malah menambah panas suasana dorm

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAH…BAYIKU..ANDWAEE….SAKITNYAA….HHHHHHHHH” yeoja itu terus menangis meraung-raung menahan sakit.

“eottoke??….eottokee???”jonghyun makin panik

“NOONA…TARIK NAFAS…HUFFF…HUFF…TARIK NAFAS YANG PANJANG..BUANG PELAN-PELAN..HUFFFF…”taemin menuntun yeoja itu untuk mengikuti apa yang dia perintahkan.

“brilliant taeminnie…NOONA..TENANG…IKUTI KAMI..TARIK NAFAS PELAN-PELAN…HUFF..HUFFFF HUFFF..YAK..BEGITU!!TARIK NAFAS…BUANG PELAN PELAN…HUFF HUUFFFFF”minho mengikuti taemin..begitu juga yang lain..sekarang suasana dorm menjadi ramai kembali dan kini susananya berubah menjadi kontes tarik nafas (?)

“TIDAK BISAAAA…BAYIKU………HHHH….SAKITNYA…BAYIKU AKAN LAHIR…ANDWAEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE……………………………………”

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Posted in Uncategorized | 1 Comment